Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaPernah Santai Tapi Malah Stres? Ini 3 Kemungkinan Penyebabnya

Pernah Santai Tapi Malah Stres? Ini 3 Kemungkinan Penyebabnya

Bogordaily.net–  Pernahkah mencoba untuk santai dan tenang saat sedang merasa tetapi justru tidak berhasil? Inilah yang disebut stresslaxing. Stresslaxing merupakan istilah baru untuk menggambarkan kecemasan akibat relaksasi. Ini terjadi pada 30 persen hingga 50 persen orang saat mencoba santai justru menyebabkan gejala , seperti detak jantung cepat atau berkeringat.

Namun, memang tidak semua orang akan mengalami stresslaxing. Beberapa studi menunjukkan penderita kecemasan yang lebih rentan mengalami. Dilansir Suara.com, menurut The Conversation, ada beberapa alasan stresslaxing terjadi, yakni:

Kamu menyangkal saat sedang

Berpura-pura bahwa masalah tidak ada memang menjadi strategi mengatasi gejala yang sering dilakukan, tetapi ini sangat tidak efektif. Saat kamu menyangkal, tubuh terus mengirimkan sinyal untuk mendorongmu mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah. Inilah sebabnya mencoba bersantai alih-laih mengatasi penyebab setrs dapat membuatmu merasa bertambah .

Mengkhawatirkan perkataan orang lain

Terkadang, orang mengejar hasrat hanya karena ingin diakui orang lain. Masalah ini dapat membuat kamu memaksakan diri. Misalnya, tetap bekerja meski sedang sakit atau tidak mengambil cuti padahal sedang . Bahkan, kamu mungkin takut orang akan beranggapan buruk tentangmu karena mengambil cuti. Kebiasaan ini akan membuatmu kesulitan untuk bersantai, yang mana justru meningkatkan . Pada akhirnya, ini akan berdampak negatif pada kesejahteraanmu.

Tidak bisa mengambil keputusan

Saat membuat keputusan, beberapa orang tidak mengeksploari semua pilihan yang tersedia, yang dikenal sebagai memaksimalkan pemikiran. Ini juga dapat terjadi ketika kamu menimbang untuk melakukan hal santai. Bahkan setelah ada keputusan, kamu tetap mempertanyakan apakah pilihan itu akan bisa membuatmu lebih santai. Sayangnya, kebiasaan ini justru akan membuat dirimu menyesal dan menyalahkan diri sendiri. Ini juga dikaitkan dengan kesejahteaan yang rendah.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here