Bogordaily.net – Seorang remaja bernama Jimly berusia 15 tahun, warga Kampung Cikaret, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor hanyut di sungai Cisadane, pada Sabtu, 2 April 2022.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengungkapkan, peristiwa hanyut itu baru diketahui setelah dirinya mendapat laporan bahwa ada seorang warga hanyut di sungai Cisadane dan laporan tersebut diterima olehnya sekitar pukul 09.49 WIB.
“Iya, kami terima laporan tadi pukul 09.49 WIB, sementara kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Kini tim SAR gabungan sudah ke lokasi untuk melakukan pencarian,” ujar Teofilo saat di konfirmasi Bogordaily.net, Sabtu, 2 April 2022.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Teofilo, sebelumnya korban ini sedang berenang bersama teman-temannya di aliran sungai Cisadane, tepatnya di Bendung Cisadane, Pulo Empang. Tak lama kemudian, korban terseret arus sungai hingga tenggelam di bawah bendung Cisadane Empang.
“Teman-teman korban sempat menolong korban, namun korban langsung tenggelam di bawah Bendung Cisadane Empang Bogor,” terangnya.
Saat ini, kata Teofilo, korban belum ditemukan dan masih tahap penanganan atau pencarian oleh tim personel TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama tim SAR gabungan.
“Iya, tim kami sudah di lokasi dan masih terus melakukan pencarian. Semoga korban bisa ditemukan hari ini juga,” tandasnya.
Sementara itu, Politisi Gerindra Dapil Bogor Selatan, Said Mohammad Mohan yang terjun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, bahwa dirinya ke TKP ini setelah mendapat laporan ada warga yang hanyut di sungai Cisadane.
“Barusan informasi dari teman-teman Tanggap Darurat Bencana (Tagana) bahwa mereka akan membuat posko bersama tim SAR gabungan lainnya di sini,” kata Mohan yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bogor ini.
Lanjut Mohan, saat ini tim penyelam sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban hanyut.
“Perkiraan korban masih berada di sekitar bawah bendung Cisadane. Dan tim penyelam sedang mencari korban. Kita do'akan, mudah-mudahan korban dapat ditemukan,” ucapnya.
(Heri Supriatna)