Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaMengenal Arief Rosyid, Dipecat dari DMI Usai Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

Mengenal Arief Rosyid, Dipecat dari DMI Usai Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

Bogordaily.net–   belakangan menjadi sorotan karena memalsukan tanda tangan dan Sekjen Imam Addaruqutni. dipecat sebagai Ketua Departemen Ekonomi oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) akibat kasus tersebut.

DMI memutuskan memecat setelah rapat pleno yang dipimpin dipimpin Ketua Umum , Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi serta Sekjen Imam Addaruqutni. Siapa ? Dilansir Suara.com, berikut profil .

Selain aktif dalan DMI, Arief menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI). Ia diangkat untuk menduduki posisi tersebut usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2020 dan resmi menjabat pada 1 Februari 2021.

lahir pada 4 September 1986 di Ujung Padang, Simalungun, Sumatra Utara. Pria muda ini merupakan lulusan Dokter Gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin di tahun 2010. Kemudian Arief berhasil meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia pada tahun 2014.

Jauh sebelum menjabat sebagai kepala Independen, ia aktif di sejumlah organisasi. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (2013-2015). Kemudian menjadi Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia (2017-sekarang) dan dipercaya sebagai Wasekjen BPP HIPMI (2019-sekarang).

Arief juga aktif dalam sejumlah kolaborasi dengan beberapa kelompok anak muda di Masjid hingga di Lembaga Pemasyarakatan.

Ia juga pernah menjadi anggota di Kemenpora Pokja Pelayanan Kepemudaan, Ketua Yayasan Menteng Muslim Center, Ketua Perkumpulan Aktivis Milenial, Sekutu Pendiri MAR Consultant, dan Pembina Yayasan Islamic Youth Economic Forum (ISYEF). Ia juga pernah tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) dan menjabat sebagai Wakil Direktur Milenial TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pemuda yang aktif ini pernah terlibat dalam diskusi bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI), dan Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (DPBS OJK). Terhitung sejak 2019, fia terlibat dalam Pokja Pelayanan Kepemudaan di Kemenpora.

Berkat sederet prestasi dan keaktifannya itu membuat ia banyak dikenal oleh banyak orang. Namun, diketahui telah memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadan yang ditujukan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Surat undangan bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi permohonan kehadiran wapres Ma'ruf Amin untuk menghadiri Festival Ramadan yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan yang diadakan berupa buka puasa bersama, kuliner halal, pameran UMKM, dan beberapa kegiatan selama Ramadhan lainnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here