Friday, 10 May 2024
HomeEkonomiTerlalu Lama Mengendap di Bank, Apa Benar Duit Bisa Habis?

Terlalu Lama Mengendap di Bank, Apa Benar Duit Bisa Habis?

Bogordaily.net–  Ada anggapan bahwa terlalu lama menyimpan atau mengendapkan uang di maka akan ludes. Uang yang ada dalam rekening rupanya menyusut karena tergerus inflasi. Hal ini membuat secara nominal terus berkurang. Terlebih dengan adanya biaya administrasi yang diberlakukan oleh baik swasta maupun BUMN.

Biaya administrasi ini akan dipotong secara otomatis dari rekening nasabah bersangkutan. Besaran potongan bervariasi mulai dari Rp3 ribu sampai Rp20 ribu per bulan tergantung dari jenis tabungannya.

“Biaya administrasi rutin ini akan dipotong secara otomatis dari rekening nasabah secara rutin setiap bulannya,” ujar seorang teller swasta sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Tak hanya itu, masing-masing menerapkan biaya tertentu untuk setiap transaksi pemindahan dana atau transfer yang melibatkan yang berbeda. Biaya transfer tersebut ditanggung langsung oleh nasabah setiap kali melakukan transaksi. Besarannya berkisar antara Rp1.500 hingga Rp5.000 setiap transaksi.

Hal lain yang membuat uang semakin berkurang adalah kebijakan saldo mengendap atau saldo minimum. Ada beberapa yang mensyaratkan nasabah harus mengendapkan dananya dengan batas minimal tertentu.

Besarannya bervariasi bergantung pada kebijakan masing-masing . Mulai Rp30.000 hingga Rp150.000. Namun, ada juga yang tidak menerapkan batas minimum. Nasabah dapat menarik dana hingga saldo di rekening Rp0.

Biaya administrasi lainnya adalah biaya administrasi untuk pemindahan rekening, perubahan jenis tabungan, pencetakan rekening koran, penutupan rekening dan lainnya. Nasabah harus mengerti bahwa uang yang disimpan di tabungan bank pasti akan habis seiring berjalannya waktu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here