Tuesday, 21 May 2024
HomeKota BogorTuai Polemik Pembibitan di Dua Wilayah, Disperumkim Atasi dengan Musyawarah

Tuai Polemik Pembibitan di Dua Wilayah, Disperumkim Atasi dengan Musyawarah

Bogordaily.net -Dinas Perumahan dan Pemukiman () , dalam menuntaskan porgram pohon keras dan pemagaran, sempat menuai polemik terkait batas wilayah yang diklaim oleh dua wilayah antara Kelurahan Curug Mekar di RW002 dan Cilendek Barat di RW14.

Oleh sebab itu, agar polemik tersebut tidak berkepanjangan, Kadisperumkim Juniarti Estiningsih melakukan mediasi kepada semua pihak yang terlibat dan dihadiri oleh Camat Bogor Barat, Asset Daerah, Lurah Curug Mekar, Lurah Cilendek Barat, Ketua RW14 dan RW02 serta para tokoh masyarakat, rapat mediasi dilakukan di Mushola Nurul Iman, , Senin 25 April 2022.

Juniarti Estiningsih menyampaikan, rapat musyawarah penyelesaian antara dua Kelurahan bisa terlaksana. Berawal dari adanya ketersinggungan terkait lahan dan batas wilayah dan ada keterkaitan dengan program Disperumkim bisa terselesaikan dan hasil yang disepakati.

“Memang ini mencuat karena adanya program pembibitan dari Disperumkim yang kami canangkan, ternyata ada permasalahan di wilayah ini, berkaitan batas wilayah antara Kelurahan Curug Mekar dan Cilendek Barat. Alhamdulillah hasil rapat hari ini clear, dan semuanya mendukung dengan program yang akan kami gulirkan,” kata Kadisperumkim Juniarti Estiningsih.

Mantan Camat Bogor Barat juga mengatakan, pihak Disperumkim konteksnya sebagai bagian dari Pemerintah . Padahal ini merupakan wewenang ada di wilayah.

Untuk itu, dirinya memaparkan, bahwa semua pihak sudah menyetujui dan mendukung dengan adanya program pembibitan tanaman keras dari Disperumkim .

“Semoga semuanya bisa berjalan sesuai jalurnya dan semua warga bisa mendukung dengan adanya program kami. Dan nanti masyarakat bisa memanfaatkan hasil dari pembibitan untuk kepentingan taman-taman yang berada di wilayah Bogor Barat. Dari semua wilayah, tinggal area Kecamatan Tanah Sareal yang akan kita programkan untuk titik pembibitan dan taman,” paparnya.

Sementara itu, Camat Bogor Barat Abdul Rahman mengapresiasi terhadap Disperumkim telah menginisiasi rapat musyawarah terkait Titin pembibitan di dua wilayah.

Diakuinya, memang di wilayah Bogor Barat belum ada titik dan lokasi yang dikhususkan untuk pembibitan.

“Justru ini bisa diuntungkan bagi masyarakat, karena nanti kedepannya dari total 16 Kelurahan yang berada di wilayah Bogor Barat semuanya bisa terakomodir untuk lokasi pembibitan, taman dan yang lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, kata Abdul, selama ini, wilayah Bogor Barat hanya mengandalkan area fasos fasum saja untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Dengan adanya program pembibitan ini bisa memudahkan bagi kita semua untuk memaksimalkan dari penghijauan ini,” tutupnya. *

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here