Monday, 6 May 2024
HomeBeritaWaktu Datangnya Lailatul Qadar Menurut Hadist Bukhari dan Muslim

Waktu Datangnya Lailatul Qadar Menurut Hadist Bukhari dan Muslim

Bogordaily.net – Waktu datangnya adalah yang paling ditunggu umat muslim selama Ramadan. Apalagi,Ramadan sudah memasuki sepuluh hari terakhir. Itu pertanda akan datangnya malam yang sangat ditunggu umat muslim selama menjalani puasa.

Malam itu adlaah malam lailatur qadar. Kehadiran malam selalu dinantikan oleh orang-orang yang beriman dan mengharapkan ridha Allah SWT.

Salah satunya disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Artinya: “Carilah malam di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim).

Jika dilihat berdasarkan penetapan awal Ramadan 1443 H yang jatuh pada 3 April 2022, malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dimulai hari ini, Jumat, 22 April 2022. Berikut selengkapnya:

Malam 21 Ramadan: Jumat malam- Sabtu dini hari, 22-23 April 2022
Malam 23 Ramadan: Minggu malam- Senin dini hari, 24-25 April 2022
Malam 25 Ramadan: Selasa malam- Rabu dini hari, 26-27 April 2022
Malam 27 Ramadan: Kamis malam- Jumat dini hari, 28-29 April 2022
Malam 29 Ramadan: Sabtu malam- Minggu dini hari, 30 April-1 Mei 2022

Malam menjadi malah yang ditunggu oleh seluruh umat muslim di bulan Ramadan.

Apa Itu Malam

Malam merupakan malam turunnya ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad.

Wahyu tersebut diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril dan diterima Nabi Muhammad.

adalah malam yang paling istimewa hingga disebut-sebut sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Apa yang mesti dilakukan saat malam ?

Saat malam tiba, umat muslim diberi anjuran untuk melaksanakan sholat dan berdoa kepada Allah SWT.

Pasalnya, doa yang dipanjatkan pun dikatakan akan dikabulkan oleh Allah SWT, serta akan diampuni semua dosa-dosanya.

Dalam tayangan Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews, Dosen UIN Raden Mas Said, Dr. H. Baidi, M. Pd, menjelaskan bahwa kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here