Bogordaily.net – Sebuah video singkat diunggah akun Instagram @paguyonan memperlihatkan wisatawan tergulung ombak meminta pertolongan di laut lepas tengah menjadi viral di media sosial.
“Tolong! Woi tolong!” jerit wisatawan yang sesekali terlihat timbul-tenggelam di antara gempuran ombak di laut, dikutip dari Suara, Rbu 11 Mei 2022.
Mirisnya, upaya wisatawan tergulung ombak tersebut tidak disambut baik oleh sekelompok wisatawan lain yang berada di pinggir pantai.
Malah salah satu dari mereka, yang tampaknya merupakan satu-satunya pria di situ, menyarankan untuk merekam saja momen tersebut.
Kepada beberapa wanita yang terdengar juga bersahut-sahutan di balik video tersebut, ia mengaku tidak berani untuk menolong mereka yang tergulung ombak.
“Eh, jangan, jangan, jangan,” cegah pria itu ketika salah wanita di kelompoknya, kemungkinan adalah pasangannya, berniat untuk memberi bantuan kepada wisatawan yang nyaris tenggelam tersebut.
“Itu (kayaknya) berdua (yang hampir tenggelam) dan nggak ada yang nolong,” imbuh seorang wanita lain.
“Lha gimana, aku mau nolong juga nggak berani,” balas pria itu lagi.
Ia tetap tak bergeming meskipun pasangannya sudah merengek tidak tega, apalagi karena teriakan wisatawan yang nyaris tenggelam itu terdengar lebih keras dan penuh keputusasaan.
“Jangan to, aku juga nggak berani. Udah, diabadikan aja,” ujar pria itu.
“Kamu tuh kok kayak gitu?”
“Lho ya itu akibatnya mandi di laut,” jawab pria itu lagi seakan tanpa beban.
Peristiwa yang belum diketahui terjadi di mana dan kapan ini seketika menuai beragam respons dari warganet.
Kebanyakan dari mereka juga tidak habis pikir karena pria di balik video tersebut malah menyarankan untuk mengabadikan saja momen mengerikan tersebut, alih-alih menolong atau setidaknya mencari bantuan.
“Bantu viralkan buat bapak-bapak yang mengabadikan kejadian ini, di saat ada orang memerlukan bantuan malah enak-enaknya merekam bukannya minta bantuan,” ungkap pemilik video.
“Kalau tidak berani lebih baik minta bantuan ke petugas/penyelamat jangan malah keliatan tak acuh begitu,” kritik warganet.
“Yang videoin entar juga kalo kena musibah sama ga ada yang nolongin.. di videoin lagi lihat aja,” komentar warganet geram.
“Abadikan matamu kui,” kata warganet dengan pedas.
“Demi viral, rasa kemanusiaan dibuang,” sindir warganet lain.
“Seenggaknya kalo emang lu nggak berani ya … cari bantuan ke yang lain kek..” timpal yang lainnya.***