Bogordaily.net – Camat Tanah Sareal, Sahib Khan mengaku bangga karena salah satunya wilayahnya yaitu Kelurahan Kencana yang berlokasi di Jalan Lantana Raya, masuk dalam tiga besar lomba Kesrak tingkat Kota Bogor tahun 2022.
Menurut Sahib, lomba di tingkat kota ini tentu Kelurahan Kencana akan bersaing dengan dua kelurahan lainnya yang ada di Kota Bogor yaitu Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan dan juga Kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur.
Sahib menyadari bersaing dengan dua kelurahan tersebut cukup berat, sebab keduanya memiliki kelebihan atau keunggulan masing-masing.
Namun, dirinya optimis Kelurahan Kencana yang saat ini di pimpin Muslim Yuliantono mampu bersaing dan mampu memberikan hasil yang terbaik.
Hal itu didasari karena Kencana memiliki berbagai potensi yang selama ini terus dikembangkan yang kemudian ditampilkan pada lomba tersebut.
“Saya bangga Kelurahan Kencana masuk tiga besar lomba Kesrak tingkat Kota Bogor. Ini menjadi stimulan bagi kami, bagaimana program-program yang menjadi prioritas yang ada di wilayah bisa ditampilkan pada lomba ini,” kata Sahib Khan kepada Bogordaily.net, di sela acara lomba Kesrak, Rabu, 18 Mei 2022.
Lanjut Sahib, dalam lomba Kesrak tingkat kota ini pihaknya memilih tiga project skala prioritas.
Yaitu, pertama terkait kepedulian kesehatan atau PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), kemudian yang kedua berkaitan dengan kelestarian lingkungan dan ketiga berkaitan pasangan usia subur.
“Jadi ini potensi yang ada di sini, dan hari ini kita tampilkan untuk menjadi penilaian pada lomba Kesrak tingkat Kota Bogor,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Lurah Kencana Muslim Yuliantono, menambahkan, pada lomba ini pihaknya mempersiapkan diri kurang lebih satu bulan, tepatnya sebelum lebaran Idul Fitri.
Sementara materi lomba yang diikutsertakan pada lomba ini, Kencana fokus terhadap 3 materi, yaitu pertama kesehatan ibu dan balita, kemudian penanganan lingkungan hidup dan terakhir adalah pasangan usia subur.
“Kita sebagai kelurahan pastinya mensupport semua, mempersiapkan di wilayah, tentunya masyarakat pun berkolaborasi dengan kelurahan, dengan dinas kesehatan, dinas terkait, puskesmas, PLKB, semua RT dan RW untuk mapping apa saja yang harus kita eksplor, kita kembangkan makanya dari 9 failed project yang ditawarkan oleh kota, kita fokus 3 yang tadi disebutkan,” jelasnya.
Selain penilaian dilakukan di kantor kelurahan, kata Muslim, penilaian lomba Kesrak juga dilakukan di wilayah dan pihaknya sudah mempersiapkan wilayah yang akan dinilai oleh tim dari tingkat kota, yaitu wilayah RW05 Kampung KB.
“Jadi selain di sini (kantor kelurahan), nantinya tim penilai akan ke wilayah RW05, yaitu Kampung KB,” pungkasnya.
(Heri Supriatna)