Tuesday, 8 October 2024
HomeTravellingDi Atas Malaysia, Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia Naik 12 Peringkat

Di Atas Malaysia, Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia Naik 12 Peringkat

Bogordaily.net– Sektor pariwisata Tanah Air mengalami peningkatan. Salah satunya terlihat dari peringkat sektor pariwisata Indonesia di dunia yang naik 12 posisi menjadi 32 dari 117 negara dalam Indeks Daya Saing Pariwisata atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF).

“Peningkatan 12 peringkat ini kita capai, jika dibanding dengan blackdrop pandemi Covid-19 yang kita harus lalui dan begitu banyak kendala, tapi ternyata ada beberapa poin yang kita berhasil lakukan secara substantif,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin, 30 Mei 2022 sebagaimana dilansir dari Suara.com.

Tak hanya itu di antara kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata Indonesia juga berhasil masuk deretan 10 besar, yaitu berada di peringkat 8, lanjut Sandi. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, capaian Indonesia bahkan berhasil melampaui negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

“Saya baru lapor ke Presiden Joko Widodo dan beliau meminta kita untuk all out menyuarakan prestasi ini bahwa di tengah badai pandemi, di tengah kesulitan yang kita hadapi, anggaran yang terus dikurangi tapi kita mampu meningkatkan indeks kita 12 peringkat. Dan secara mantap dan signifikan ada di jajaran atas dari sektor pariwisata kita,” jelasnya

Meski demikian, Sandi memastikan bahwa prestasi itu tidak akan menjadikan Kemenparekraf mendapat tambahan anggaran untuk tahun 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, kata Sandi, Indonesia masih mengalami situasi memprihatinkan. Sehingga anggaran negara masih masih diprioritaskan untuk ketahanan dua sektor utama, yaitu makanan dan energi. Hal itu terjadi akibat masih ada tekanan dari ketidakpastian ekonomi global yang memicu peningkatan komoditas harga.

“Pemangkasan anggaran bagi Kementerian, terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif ini signalnya sudah kita terima untuk 2023. Jadi kami harus menggunakan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi agar capaian yang sudah kami dapatkan ini, bukan hanya dipertahankan, tapi justru ditingkatkan,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here