Sunday, 19 May 2024
HomeKota BogorDinding Rumah Warga di Muarasari Bogor Jebol, Dua Orang Terluka

Dinding Rumah Warga di Muarasari Bogor Jebol, Dua Orang Terluka

Bogordaily.net– Hujan deras yang terjadi pada Minggu, 29 Mei 2022, dini hari membuat salah satu rumah warga di wilayah Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, jebol lantaran terkena terjangan air yang mengalir deras dari atas rumah.

, Mugi Mulyawan mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB atau Minggu dini hari. Saat itu kondisi di wilayah Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor sedang diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Iya, dinding rumah warga jebol. Itu terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah kami semalam atau dini hari. Saya belum ke lokasi kejadian karena baru pulang dari Lampung dan kondisi saya sekarang sedang sakit, tapi saya sudah perintahkan Kasi Pem untuk monitor ke lokasi,” kata Mugi kepada Bogordaily.net, Minggu, 29 Mei 2022.

Ia menjelaskan, jebolnya dinding rumah warga itu lantaran saluran air atau drainase yang ada diatasnya itu meluap dan tumpah ke dinding rumah warga yang ada di bawahnya. Akibatnya, dinding rumah warga milik Ibu Sapiah ini jebol di bagian ruang kamar tidur.

“Dinding rumah milik pihak terdampak ini jebol pada ruangan kamar tidur. Material dinding rumah yang jebol dan tanah yang terbawa ini membuat Bapak Usman dan Ibu Wati mengalami luka ringan. Korban luka mengalami memar-memar pada bagian kaki akibat sempat tertimbun material dinding rumah yang jebol,” jelasnya.

Saat ini, di lokasi kejadian sudah dilakukan assesment oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga warga serta pihak korban. Kemudian di lokasi kejadian sudah ditutup terpal, agar tidak terjadi longsor susulan.

“Alhamdulillah, sekarang sudah dievakuasi, penangan sementara sudah dikerjabaktikan oleh pengurus dan warga sekitar, termasuk korban sendiri ikut kerjabakti,” ujarnya.

Selain itu, bantuan natura atau logistik juga sudah disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) .

“Sekarang sedang dimusyawarahkan oleh pengurus RT, RW dan korban untuk rencana pengungsian sementara,” pungkasnya.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here