Sunday, 19 May 2024
HomePolitikGolkar Tolak Usulan Menteri yang Mau Nyapres Mundur, Ini Alasannya

Golkar Tolak Usulan Menteri yang Mau Nyapres Mundur, Ini Alasannya

Bogordaily.net– menanggapi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak tegas terhadap menteri yang memiliki keinginan mencalonkan diri sebagai presiden. Bahkan menteri yang sibuk nyapres diminta mundur dari jabatannya.

Ketua DPP Dave Laksono pun menilai niat ketua umum partainya yakni Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 tidak mengganggu kinerjanya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

“Selama ini tidak pernah ada kendala (niat Airlangga nyapres dengan kinerja sebagai menko),” kata Dave dikutip dari Suara.com, Rabu, 11 Mei 2022.

Menurut Dave, yang harusnya menjadi tolok ukur penilaian, yakni dari hasil kinerja para menteri-menteri itu sendiri.

“Bisa dilihat dari hasil kerja para menteri tersebut, selama performa tetap dijaga dan target serta arahan presiden tercapai. Itu yang seharusnya menjadi tolak ukur kelayakan dlm menentukan arah politik ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dave mengklaim, khusus Airlangga, banyak gebrakan telah dilakukan sebagai menko. Mulai dari kartu prakerja, UU Omnibus Law Cipta Kerja hingga penanganan Covid-19.

“Terlihat dari capaian dan gebrakan yang beliau telah kerjakan. Mulai dari kartu prakerja, UU Omnibus law, insentif-insentif bagi masyarakat terdampak covid, mendorong digitalisasi diberbagai sektor, meningkatkan investasi asing atau dalam negeri,” sambungnya.

“Ini semua prestasi yang luar biasa dan berdampak langsng kepada masyarakat umum,” katanya lagi.

Sementara itu sebelumnya, Mardani Ali Sera mendesak Jokowi untuk lebih memperjelas arahan kepada jajaran menterinya, perihal fokus kerja di bidang masing-masing, menyusul tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang segera dimulai.

Untuk mempertegas arahan tersebut, Mardani meminta, Jokowi harus berani bersikap terhadap menteri yang memiliki keinginan mencalonkan diri sebagai presiden.

Sikap serupa yang menurut Mardani juga perlu disadari langsung oleh menteri-menteri terkait dengan memilih mengundurkan diri.

“Semua menteri fokus menjadi pembantu presiden. Yang mau nyapres sebaiknya mundur,” kata Mardani.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here