Friday, 19 April 2024
HomeEkonomiKepercayaan Investor Terus Tumbuh, BRI Masuk dalam Top 50 Emiten & Best...

Kepercayaan Investor Terus Tumbuh, BRI Masuk dalam Top 50 Emiten & Best Financial Sector

Bogordaily.net PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara solid berhasil meningkatkan kepercayaan investor terhadap kinerja bisnisnya ke depan. Emiten bersandi saham BBRI ini pun diganjar penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Top 50 Big Caps PLCs) dan juga dinobatkan sebagai Best Financial Sector oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) yang bekerja sama dengan Berita Satu pada The 13th IICD Corporate Governance Award 2022 yang dselenggarakan pada Jumat, 27 Mei 2022.

Direktur Keuangan Viviana mengatakan pencapaian ini tidak  lepas dari upaya perseroan untuk terus menciptakan value added dalam setiap upaya pengembangan bisnisnya. Maka dari itu, Viviana menegaskan selalu fokus pada kinerja yang tumbuh secara berkelanjutan.

“Atas pencapaian ini, akan terus men-create dan men-deliver value yang terus tumbuh secara berkelanjutan sehingga kepercayaan stakeholders terhadap bisa terus meningkat,” ungkapnya berdasarkan rilis yang diterima Bogordaily.net, Minggu, 29 Mei 2022.

berhasil mencapai milestone baru saham BBRI di Bursa Efek Indonesia (BEI)  pada tahun ini. Saham BBRI berhasil menembus level all time high di level Rp4.940 pada April lalu, sehingga kapitalisasi pasar BBRI juga sempat menembus Rp748,7 triliun.

Pencapaian tersebut tak terlepas dari kinerja positif di awal tahun 2022 yang berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 78,13 persen menjadi Rp12,22 triliun dibanding periode sama tahun lalu Rp6,82 triliun. Sementara untuk perolehan aset, pada akhir Maret 2022 tercatat aset Group tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp1.650,28 triliun.

Viviana mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba pada kuartal I 2022 tersebut tidak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business .

“Kami telah menyiapkan serangkaian strategi tidak hanya untuk memperkuat fundamental bisnis namun juga melakukan penetrasi ke sumber pertumbuhan baru yaitu ultra mikro. Di samping itu, secara konsisten membawa misi untuk mengangkat sektor mikro (termasuk ultra mikro) dan UKM yang menjadi backbone bisnis perusahaan sekaligus penyumbangan PDB terbesar bagi Indonesia,” terang Viviana. Komitmen ini telah tampak dari komposisi kredit UMKM yang telah mencapai 83,95% dari total kredit pada kuartal I-2022.

“Perseroan optimistis kinerja di tahun ini dapat pulih, bahkan diharapkan mampu melampaui kinerja sebelum pandemi, dengan penyaluran kredit yang diprediksi patok tumbuh 9%-11% yoy hingga akhir tahun 2022” tutupnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here