Bogordaily.net – Tahu aci merupakan kudapan khas Slawi yang sudah terkenal seantero Jawa. Citra rasanya yang gurih dan renyah, membuat kudapan ini paling nikmat disajikan dengan cabe rawit hijau ditambah kecap.
Karena saking terkenalnya tahu aci di Slawi, Pemerintah Kabupaten setempat sampai membuat patung tahu aci di perempatan Slawi Pos.
Patung ini merupakan salah satu simbol bahwa di Slawi, Kabupaten Tegal khususnya, merupakan setra penjualan jajanan tahu aci yang terkenal.
Jika Anda sedang berada di Tegal, tidak sulit menemukan penjual tahu aci. Hampir di setiap pinggir jalan di Tegal banyak penjual tahu aci. Bahkan hingga pedagang asongan yang biasa menjajakan makanan di dalam bus.
Ada sejumlah perbedaan antara tahu aci dengan tahu biasa. Pertama tahu aci hanya terdapat di daerah Tegal. Apabila di daerah lain, antara tahu dengan adonannya tidak akan melekat dengan baik, sehingga mudah terlepas.
Kedua cara penggorengannya menggunakan minyak goreng yang cukup banyak, digoreng dengan api besar. Api yang besar akan membuat tahu menjadi mengembang dan merekah. Ketiga Minyak goreng jika semakin sering digunakan, juga akan membuat tahu menjadi lebih lezat.
Tahu aci juga cocok dijadikan oleh-oleh jika Anda pergi ke Tegal. Rata-rata mereka membeli Tahu Aci yang masih mentah, namun sudah diberi adonan sehingga tinggal menggorengnya saja.
Ada juga yang namanya Tahu Pletok, sebenarnya itu adalah tahu aci yang sudah digoreng, kemudian dibelah-belah namun belahannya tidak sampai putus dan digoreng kembali hingga agak kering.
Biasanya tahu coklat ini berbentuk segitiga. Untuk membuat tahu pletok, tahu kulit tersebut dibelah menjadi dua tetapi tidak sampai terbelah. Dibiarkan menjadi bentuk kotak persegi panjang. Kemudian, diatasnya di olesi dengan adonan aci kemudian digoreng sampai garing dan renyah. Inilah yang membedakannya dengan tahu aci.***