Bogordaily.net – Memasuki hari kedua lebaran, Pasar Malam Kota Batu yang berada di lapangan Sakura, Jalan Kapten Yusuf, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor diserbu ribuan orang.
Semua wahana permainan terisi dengan penuh oleh pengunjung, sampai-sampai sejumlah warga yang ingin menikmati wahana biang lala atau kincir angin tak jadi lantaran tidak kuat harus mengantre panjang. Hal tersebut dirasakan salah seorang pengunjung, Siti Halimah.
Wanita berkerudung yang datang ke Pasar Malam bersama anak dan suaminya itu mengaku, tidak bisa mewujudkan keinginan anaknya untuk naik wahana kincir angin. Sebab, kata dia, harus mau antre panjang menunggu yang lain selesai.
“Di kira ga seramai ini, soalnya saya kemarin (pas lebaran) ke sini tidak begitu ramai dan masih bisa nyobain naik kincir angin sama anak saya. Dan sekarang anak pengen naik lagi, tapi kayaknya ga jadi deh, soalnya padat, penuh dan harus ngantre,” ungkap Halimah kepada Bogordaily.net, Selasa kemarin, 3 Mei 2022.
Karena penasaran, Halimah bersama suami dan anaknya itu mencoba wahana lain seperti kora-kora, ombak banyu, komedi putar hingga kereta api mini. Namun wahana tersebut juga dipadati pengunjung dan akhirnya tak satu pun dia mencoba wahana yang ada di Pasar Malam tersebut.
“Karena penuh semua, akhirnya saya sama suami dan anak cuma mutar-mutar saja. Kemudian beli mainan buat anak saya,” katanya.
Berbeda dengan Halimah, Irna Wati yang datang bersama pasangannya mengatakan bahwa dirinya sempat menikmati wahana kora-kora. Namun dirinya mengaku harus antre dulu hingga beberapa menit.
“Tadinya sih gak jadi, tapi penasaran pengen nyobain. Tadi nunggu dulu, lumayan lama adalah sekitar 15-20 menit, karena kan harus giliran, harus ngantri,” katanya.
Sementara itu, pengelola Pasar Malam Kota Batu, Barhoya mengatakan, Pasar Malam yang dikelolanya itu bernama Perdana Ria Indonesia dan baru tahun ini kembali membuka di lapangan Sakura mengingat kasus covid sudah melandai, sehingga diperbolehkan untuk beroperasi.
Selain itu, Perdana Ria Indonesia ini mengusung UMKM lokal. “Artinya pedagang yang berjualan di sini mayoritas warga sekitar, karena memang kita ingin membangkitkan kembali UMKM lokal yang ada di sini,” ujarnya.
Namun sebelumnya, lanjut Barhoya, pihaknya mendukung program pemerintah yaitu percepatan vaksinasi, sehingga Perdana Ria Indonesia memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu juga, bagi warga yang sudah tervaksin diperbolehkan untuk naik wahana secara gratis. “Jadi sebelumnya kita memberikan gratis bagi warga yang di vaksin,” ucapnya.
Barhoya menjelaskan, Perdana Ria Indonesia ini mulai beroperasi sejak 17 April 2022 dan akan berakhir pada 17 Mei 2022 mendatang. Sementara untuk wahana yang tersedia, diantaranya kora-kora, bianglala, ombak banyu, komedi putar, kereta api mini dan lain sebagainya.
“Semua wahana untuk dewasa dan anak-anak ada. Tentunya kami menerapkan protokol kesehatan dan pengawasan yang ketat,” tutupnya.
(Heri Supriatna)