Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaPelaku Penembakan Siswa SD Texas Diduga Jadi Korban Bully, Suka Menyendiri

Pelaku Penembakan Siswa SD Texas Diduga Jadi Korban Bully, Suka Menyendiri

Bogordaily.net – Penembakan massal yang terjadi pada Selasa, 24 Mei 2022 waktu setempat itu dilakukan seorang siswa SMA bernama Salvador Ramos. Setidaknya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam kasus penembakan siswa di sebuah sekolah dasar (SD) Texas, Amerika Serikat.

Ramos merupakan seorang pelajar di kota Uvalde, sebuah komunitas kecil di dekat perbatasan Meksiko tempat tragedi itu terjadi. Sebelum melakukan penembakan di Robb Elementary, Ramos sempat menembak neneknya sendiri.

“Insiden pertama adalah di kediaman neneknya, di mana dia menembak nenek itu,” ujar Erick Estrada dari Departemen Keamanan Publik Texas.

Setelah menembak neneknya, pelaku kemudian menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil. Ia mengenakan rompi anti-peluru dan bersenjatakan senapan. Ramos masuk ke sekolah tersebut sekitar pukul 11.30 waktu setempat dan melepaskan tembakannya.

“Dan kemudian dari sana, saat itulah dia masuk dan memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjata apinya,” papar Estrada di CNN.

Dua petugas polisi dilaporkan menderita luka ringan dalam baku tembak yang terjadi. Menurut Kepala Polisi Distrik Sekolah Uvalde, Pete Arredondo, Ramos bertindak sendiri.

Di sisi lain, Ramos dikabarkan merupakan seorang penyendiri yang menjadi korban bullying karena dirinya gagap dan memakai eyeliner. Santos Valdez Jr yang mengaku telah mengenalsnya sejak SD mengatakan kepada Washington Post bahwa Ramos pernah memotong wajahnya dengan pisau “untuk bersenang-senang”.

Sedangkan teman lain yang bernama Stephen Garcia mengungkapkan bahwa pelaku penembakan siswa SD di Texas ini pernah dibully saat SMP karena cadel.

“Dia akan diintimidasi dengan keras, seperti diintimidasi oleh banyak orang,” ungkap Garcia. “Melalui media sosial, melalui game, atas segalanya.”

Para tukang bully disebut menggunakan cercaan gay terhadap Ramos usai ia tampak menggunakan eyeliner di salah satu fotonya. Tak lama setelah itu, Ramos disebut mulai memanjangkan rambutnya dan bolos sekolah.

“Dia baru saja mulai menjadi orang yang berbeda. Dia terus menjadi lebih buruk dan lebih buruk,” tuturnya.

Ramos  pun ikut tewas tertembak oleh aparat keamanan saat penangkapan berlangsung. Sementara itu, motif penembakan masih belum jelas.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here