Friday, 19 April 2024
HomeBeritaPonsel Perdana Menteri Spanyol Terdeteksi Spyware Pegasus

Ponsel Perdana Menteri Spanyol Terdeteksi Spyware Pegasus

Bogordaily.net – Ponsel milik Perdana Menteri , Pedro Shancez dan Menteri Pertahanan Margarita Robles, diteras oleh  spyware “Pegasus”. Hal itu ditemukan oleh pihak berwenang negara , yang diumumkan oleh menteri pemerintah untuk kepresidenan, Felix Bolanos.

Ia mengatakan pada konferensi pers, Senin, 2 Mei 2022, bahwa ponsel Sanchez terinfeksi pada Mei 2021 dan setidaknya satu kebocoran data terjadi saat itu. Dia tidak mengatakan siapa yang bisa memata-matai perdana menteri itu atau apakah kelompok asing atau dicurigai berada di baliknya.

“Intervensi itu ilegal dan eksternal. Cara eksternal dilakukan oleh badan-badan non-resmi dan tanpa izin negara,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa infeksi telah dilaporkan ke Kementerian Kehakiman , dan Pengadilan Tinggi akan menangani kasus tersebut.

Pengumuman itu menyusul tekanan kuat pada pemerintah koalisi kiri untuk menjelaskan dirinya sendiri setelah kelompok hak digital Kanada Citizen Lab mengatakan lebih dari 60 orang yang terkait dengan gerakan separatis Catalan telah menjadi sasaran spyware “Pegasus” yang dibuat oleh NSO Group Israel.

Pegasus selama ini diproduksi oleh NSO Gorup asal Israel. Namun perusahaan yang sudah masuk daftar hitam di AS itu menyatakan jika selama ini mereka hanya melayani klien dari pemerintah negara demokratis, sesuai standar mereka.

NSO menolak mengumumkan negara mana saja yang sudah menjadi klien mereka. NSO sendiri sedang menhadapi berbagai tuduhan di Israel karena terdapat pula petinggi keamanan di negara itu yang terinfeksi Pegasus.

Pegasus sendiri adalah spyware yang diklaim sangat berbahaya karena bisa merekam dan mengambil gambar dan video dari ponsel yang terinfeksi tanpa diketahui oleh pemilik ponsel itu sendiri.

Setelah tuduhan memata-matai anggota gerakan separatis Catalan, sekutu kunci pemerintah minoritas di parlemen, partai kiri pro-kemerdekaan ERC, mengatakan tidak akan mendukung pemerintah sampai Madrid mengambil tindakan untuk memulihkan kepercayaan itu.

“Ketika pengawasan massal terhadap gerakan kemerdekaan Catalan, kami hanya mendengar keheningan dan alasan. Hari ini semuanya dilakukan dengan tergesa-gesa,” kata Pere Aragones, presiden separatis Catalan, pada Senin, 2 Mei dalam sebuah pernyataan. “Tapi standar ganda di sini jelas. Tampaknya melawan gerakan kemerdekaan apa pun diterima.”***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here