Friday, 19 April 2024
HomeBeritaRayakan Lebaran, Pemimpin Taliban Muncul di Publik

Rayakan Lebaran, Pemimpin Taliban Muncul di Publik

Bogordaily.net– Sejak mengambil alih pada 2016 lalu, pemimpin tertinggi Taliban Haibatullah Akhunzada tiba-tiba muncul ke hadapan publik tepat pada momen Lebaran. Ia muncul untuk memberi tahu jemaah yang merayakan Idulfitri bahwa Taliban telah mencapai kebebasan dan keamanan sejak merebut kekuasaan tahun lalu.

Akhunzada berbicara beberapa hari setelah ledakan kuat melanda sebuah masjid di Kabul, dengan diapit oleh petugas keamanan. Ledakan menewaskan lebih dari 50 jemaah usai salat Jumat, teranyar dari serangkaian serangan terhadap sasaran sipil di selama Ramadan.

“Selamat atas kemenangan, kebebasan, dan kesuksesan,” kata Akhunzada kepada ribuan jemaah pada Sabtu, 30 April 2022 di masjid Eidgah di kota selatan Kandahar, dikutip CNN Indonesia dari Aljazeera.

“Selamat atas keamanan ini dan untuk sistem Islam,” sambungnya.

Meski ledakan bom di seluruh negeri telah menurun sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban pada Agustus lalu, tetapi serangan melonjak selama dua minggu terakhir Ramadan, yang berakhir pada Sabtu lalu untuk warga .

Sebelumnya puluhan warga sipil tewas dalam serangan terutama sektarian. Beberapa diklaim oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS) menargetkan anggota komunitas Muslim Syiah dan Sufi.

Akhunzada menyampaikan pidato singkatnya dari salah satu barisan depan jamaah di Kandahar tanpa menoleh ke arah kerumunan, menurut postingan media sosial.

Para wartawan juga tak diizinkan mendekatinya. Dengan pengamanan ketat, dua helikopter dikerahkan mengudara di atas masjid untuk acara dua jam itu.

Walau Akhunzada mengklaim kemenangan dan kesuksesan, tetapi kehidupan masyarakat sipil masih mencekam. Pada Minggu, 1 Mei 2022 banyak warga tinggal di dalam rumah setelah serangan mematikan baru-baru ini.

Sementara itu sebelumnya sebuah ledakan dahsyat menghancurkan sebuah masjid Sufi di distrik Imam Sahib, utara Kunduz, , saat salat Jumat berlangsung pada Jumat 22 April 2022 lalu.

Juru bicara kepala polisi Taliban Khalid Zadran mengatakan sedikitnya lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah ledakan di sebuah masjid di ibu kota , Kabul. Ledakan itu terjadi di daerah Serahi Alauddin di kota Kabul. Saluran berita swasta TOLO mengutip seorang saksi mata.

Emergency, sebuah organisasi non-pemerintah yang menawarkan perawatan medis dan bedah gratis kepada warga sipil , menyampaikan dalam akun media sosial Twitter bahwa 20 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit setelah ledakan itu.

Serangkaian ledakan mematikan, terutama menargetkan komunitas Hazara Syiah, telah mengguncang beberapa kota selama dua minggu terakhir.

Sebagian besar serangan baru-baru ini diklaim oleh kelompok afiliasi ISIS dan saingan Taliban ISIS-Khorsan (ISIS-K). Namun ledakan pada Jumat ini belum diklaim oleh kelompok mana pun.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here