Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalSiswi SMP di Bandung 'Dikerjain' Sopir Angkot Lalu Dibiarkan Menangis Sampai Pagi

Siswi SMP di Bandung ‘Dikerjain’ Sopir Angkot Lalu Dibiarkan Menangis Sampai Pagi

Bogordaily.net di Bandung dikerjai sopir angkot lalu dibiarkan menangis sampai pagi. Kejadian itu benar-banar menghebohkan dan kini sudah dalam penanganan polisi.

Bagaimana kronologis dan apa yang terjadi dalam kasus yang dialami di Bandung itu akhirnya dibeberkan polisi. Pelakunya adlaah seorang sopir angkot jurusan Cijenuk-Cililin, Kabupaten Bandung Barat berinisial DA (32) diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.

Aksi bejat yang dilakukan sopir angkot asal Cipongkor, Bandung Barat terhadap pelajar berinisial AK (15) itu terjadi pada Kamis 9 Mei 2022. Saat itu korban bersama temannya hendak melakukan perjalanan dari wilayah Cipongkor menuju Cililin, Bandung Barat.

“Saat itu, korban bersama satu temannya berjalan kaki hendak menginap di rumah temannya di wilayah Cililin. Di tengah perjalanan, dua remaja ini dihampiri oleh angkot Cijenuk-Cililin,” ungkap Kapolsek Sindangkerta, AKP Yogaswara saat dihubungi pada Rabu 18 Mei 2022 seperti dikutip dari suaracom.

Pelaku yang melihat korban yang sedang berjalan kaki menawari tumpangan kepada dua remaja tersebut. Namun, keduanya menolak tawaran itu dan kembali berjalan kaki menuju Cililin. Korban mengaku tidak memiliki uang.

“Akan tetapi sopir angkot tersebut tetap menyuruh naik meskipun korban tidak punya uang, dan sopir tersebut menjanjikan akan mengantar korban sampai ke Cililin,” ujar Yoga.

Korban yang sebelumnya tidak menaruh curiga akhirnya menerima tawaran pelaku. Korban bersama temannya naik dan duduk di bangku belakang.

Angkot pun berjalan kembali ke arah Cililin. Sekitar 10 menit perjalanan, seorang pria yang diketahui teman pelaku ikut naik. Tak berselang lama, pelaku memberhentikan kendaraannya di depan sebuah warung.

“Korban sempat menanyakan kenapa sopir menghentikan angkotnya. Namun, sopir menjawab dengan alasan karena sedang hujan dan sudah masuk waktu magrib,” beber Yoga.

Pelaku ternyata sudah menyiapkan minuman ringan dan obat untuk membuat korban tak berdaya. Pelaku kemudian meminta korban untuk meminum obat dan minuman ringan itu. Namun hanya teman korban yang meminumnya.

Pelaku kemudian kembali menjalankan angkotnya namun bukan ke arah tujuan awal. Pelaku mengarahkan angkot dan berhenti di lokasi yang tidak diketahui oleh korban.

“Di lokasi tersebut pelaku melakukan aksi bejatnya terhadap korban yang masih di bawah umur,” papar Yoga.

Setelah puas dengan aksi bejatnya, pelaku kemudian membiarkan korban menangis di bangku belakang sampai pagi hari.

“Setelah waktu menunjukan dini hari atau pagi hari, sopir pun mengantarkan korban dan temannya ke Cililin, dan sopir pun pergi meninggalkan korban,” tutupnya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here