Friday, 29 March 2024
HomeBeritaTunisia Hentikan Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson

Tunisia Hentikan Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson

Bogordaily.net – Penggunaan buatan Johnson & Johnson di Tunisia dihentikan. Rekomendasi FDA untuk membatasi penggunaan vaksin Janssen itu didasarkan atas hasil riset baru-baru ini yang menunjukkan vaksin tersebut telah menyebabkan pembekuan darah pada sejumlah orang di beberapa negara di seluruh dunia.

Temuan terbaru terkait efek samping buatan Johnson & Johnson membuat sejumlah negara menghentikan penggunaannya.

Seperti dilansir suaracom dari ANTARA, Kementerian Tunisia memutuskan untuk menyetop penggunaan Johnson & Johnson (Janssen).

Menteri Ali Mrabet mengatakan bahwa pemerintah Tunisia menyatakan penangguhan itu setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memutuskan untuk membatasi penggunaan vaksin Janssen lantaran khawatir dengan berbagai komplikasi seperti pembekuan darah.

Ia menambahkan bahwa kemenkes akan memastikan tindak lanjut yang diperlukan setelah Organisasi Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan global mengenai penangguhan penggunaan vaksin Janssen.

Ia mengatakan kemenkes sedang menyusun inventaris vaksin Janssen yang akan dihancurkan setelahnya.

Mrabet menegaskan bahwa tidak ada laporan kasus demikian yang disebabkan oleh penggunaan vaksin Janssen di Tunisia.

Sekitar 1,3 juta dosis vaksin Janssen sudah digunakan di negara itu sejak COVID-19 melanda.

Vaksin Janssen mengantongi izin penggunaan darurat di Amerika Serikat pada 27 Februari 2021.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here