Tuesday, 14 May 2024
HomeViralViral! Oknum Jaksa Asik Nyawer di Atas Panggung, Ngakunya Bukan Uang

Viral! Oknum Jaksa Asik Nyawer di Atas Panggung, Ngakunya Bukan Uang

Bogordaily.net beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang yang sedang berjoget hingga asik nyawer diatas panggung. Atas aksinya, oknum itu akan diusut oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung)

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memerintahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengusut adanya video oknum yang melakukan di atas panggung.

Dalam video itu, nampak seorang pria menggunakan seragam berwarna coklat, yang dikatahui adalah oknum sedang berjoget. Kemudian, pria itu naik keatas panggung dan melempar sesuatu yang terlihat seperti uang kepada orang-orang yang sedang berjoget diatas pagung.

Video tersebut diketahui terjadi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, dalam acara perpisahan Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (P3BR).

“Tim Pengawas Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sudah diperintahkan melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut, kami sedang menunggu hasilnya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, dikutip dari Antara, Rabu, 25 Mei 2022.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Lahat Faisyal membantah bahwa aksi “saweran” tersebut bukanlah uang tetapi sobekan kertas.

Ia menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin 23 Mei saat Kejari Lahat menyelenggarakan kegiatan ramah tamah pengantar tugas Kasi P3BR bertempat di Aula Kejari Lahat.

Video acara tersebut beredar di masyarakat Kabupaten Lahat hingga menjadi polemik karena tampak dalam video ada salah satu pegawai Kejaksaan terlihat sedang melemparkan atau menebarkan sesuatu di atas panggung, seperti itu sedang nyawer.

“Saya selaku Kasi Intel menyatakan bahwa yang dilempar atau ditebarkan di atas panggung tersebut adalah sobekan kertas (bukan uang),” kata Faisyal.

Atas kejadian ini, Faisyal mengimbau masyarakat dapat memilih dan memilah setiap informasi yang beredar.

“Karena belum tentu informasi yang beredar tersebut benar adanya,” ujarnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here