Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorBentuk Satgas PMK, Pemkab Bogor Optimalkan Tujuh Posko PMK

Bentuk Satgas PMK, Pemkab Bogor Optimalkan Tujuh Posko PMK

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut Tingkat Kabupaten Bogor dan memaksimalkan tujuh Posko yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.

Hal itu diungkapkan Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat memimpin Rapat Pembahasan Perkembangan Terkini Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Pada di Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Ruang Rapat I Setda, Senin 20 Juni 2022.

Berdasarkan hasil rapat, beberapa upaya penanganan penyakit PMK pada di Kabupaten Bogor yakni, pembentukan tingkat Kabupaten Bogor, optimalisasi fungsi tujuh Posko penanganan PMK yang terdiri dari :

  • Posko 1 di Cibinong, Bojonggede, Kemang, Ciseeng, Parung, Gunung Sindur
  • Posko 2 Babakan Madang, Citeureup, Sukaraja, Megamendung, Ciawi, Cisarua
  • Posko 3 Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur, Klapanunggal, Cileungsi
  • Posko 4 Ciomas, Dramaga, Tamansari, Cijeruk, Cigombong, Caringin
  • Posko 5 Pamijahan, Cibungbulang, Rancabungur, Ciampea, Tenjolaya, Leuwiliang, Leuwisadeng
  • Posko 6 Cigudeg, Rumpin, Parung Panjang, Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung
  • Posko 7 ada di Diskanak

“Sebelumnya kita sudah membentuk tapi baru tingkat dinas, karena kejadiannya sudah luar biasa, maka ini akan kami bentuk berskala besar lintas sektoral menjadi tingkat Kabupaten Bogor, pembina dan penanggungjawabnya saya, lalu ada Sekda dan penanggungjawab hariannya dari Diskanak. Ini kita lakukan agar semua bergerak cepat menangani PMK ini,” ucapnya.

Lanjut Iwan Setiawan menegaskan bahwa, dirinya juga akan mendorong bantuan operasional Kabupaten Bogor melalui permohonan Bantuan Biaya Tak Terduga (BTT). Juga bantuan untuk obat seperti vitamin, antibiotik dan obat radang yang akan diberikan kepada seluruh peternak yang terdampak.

“Untuk dukungan bantuan biaya operasionalnya sudah kami minta ke BPKAD, serta permohonan BTT yang akan dikucurkan mungkin minggu depan untuk bantuan obat bagi seluruh peternak yang terdampak. Kita juga sudah ajukan 5 ribu vaksin dari jerman untuk peternak,” jelasnya.

Plt. Bupati Bogor juga meminta agar tujuh Posko lebih dimaksimalkan fungsinya terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha ini.

“Kita sudah buat kebijakan di H-10 Idul Adha semua Satgas yang ada di tujuh Posko penanganan PMK dimasifkan untuk memeriksa kondisi hewan ke seluruh peternakan yang ada di Kabupaten Bogor,” harapnya.

Selain, itu Iwan Setiawan juga menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk mengkonsumsi daging dan susu sapi, sebab Penyakit Mulut dan Kuku ini tidak menular kepada manusia.

“Jangan takut, penyakit ini aman tidak menularkan ke manusia,” pungkasnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Otje Subagja menambahkan bahwa untuk memperkuat tim penanganan kasus PMK, Satgas PMK kini ditingkatkan dari Satgas PMK Dinas menjadi Satgas Penanganan PMK Kabupaten Bogor.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan IPB terkait bantuan pengobatan bagi hewan yang terpapar PMK, edukasi, dan healing psikis peternak, serta bantuan pengecekan hewan- jelang Hari Raya Idul Adha.

“Kita butuh kerjasama yang baik dan terpadu dalam proses mengatasi dan penanganan  penyakit PMK di Kabupaten Bogor ini. Kami juga ajak semua masyarakat untuk peran aktif dalam penanganan PMK ini,” tututpnya*

(Albin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here