Saturday, 11 May 2024
HomeNasionalBerisap! Fenomena Astronomi Akan Terjadi Malam Ini Diseluruh Indonesia, Ini Jamnya

Berisap! Fenomena Astronomi Akan Terjadi Malam Ini Diseluruh Indonesia, Ini Jamnya

Bogordaily.net – Siap-siap menyaksikan astronomi pada malam ini, Senin 27 Juni 2022. Malam ini akan terjadi astronomi hujan meteor Bootid yang bisa disaksikan di seluruh Indonesia.

Untuk menonton astronomi hujan meteor Bootid ini pun tidak membutuhkan peralatan khusus. astronomi hujan meteor Bootid bisa dilihat dengan mata telanjang.

Hujan meteor Bootid ini telah berlangsung sejak 2 Juni 2022 lalu, dan akan berakhir pada 6 Juli 2022. Meski demikian, puncak dari fenemona hujan meteor Bootid baru akan terjadi pada malam ini pada 27 Juni 2022.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang. “Sebenarnya hujan meteor ini sudah aktif sejak tanggal 2 Juni kemarin dan akan berakhir pada tanggal 6 Juli,” tutur Andi, dikutip dari Kompas, Senin 27 Juni 2022.

Andi menjelaskan, hujan meteor Bootid dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia tanpa menggunakan alat bantu alias hanya dengan mata telanjang.

Puncak astronomi hujan meteor Bootid yang akan terjadi malam ini juga dapat disaksikan secara optimal lantaran tidak dipengaruhi oleh intervensi cahaya Bulan.

ini dapat disaksikan dengan mata telanjang asalkan cuaca cerah, medan pandang bebas dari penghalang, dan wilayah tersebut bebas dari polusi cahaya,” terang dia.

Menurut Andi, puncak astronomi hujan meteor Bootid dapat disaksikan dari arah Timur Laut sekitar 30 menit setelah Matahari terbenam. Kemudian, puncak astronomi hujan meteor Bootid terjadi di Utara pada pukul 20.30 waktu setempat, sebelum akhirnya tenggelam di Barat Laut pada pukul 02.00 keesokan hari.

“Berkulminasi di arah Utara pukul 20.30 waktu setempat dan keesokan harinya terbenam di arah Barat Laut pada pukul 02.00 waktu setempat,” kata Andi.

Meski masyarakat dapat menyaksikan hujan meteor Bootid dengan mata telanjang, tetapi ini sulit untuk diabadikan. Pasalnya, kecepatan dari hujan meteor ini sangat tinggi, bahkan bisa mencapai puluhan ribu kilometer per jam.

Bagi masyarakat yang ingin mengabadikan ini melalui video, Andi menyarankan untuk memasang kamera all-sky dengan medan pandang 360 derajat dan dihadapkan ke zenit (titik di atas kepala).

Tips lain, masyarakat bisa juga mengatur shutter speed dengan kecepatan yang tinggi, eksposur yang lama, dan white balance yang tidak terlalu putih.

Fenomena hujan meteor Bootid sendiri terjadi secara periodik, setiap tahunnya pada tanggal yang relatif sama. “Disebut periodik karena sebenarnya Bumi memasuki sisa debu komet atau asteroid yang terletak di konstelasi tertentu. Sehingga tanggal-tanggal terjadinya hujan meteor selalu berada di tanggal yang relatif sama,” papar Andi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here