Bogordaily.net – Saat Hari Jadi ke-540 Bogor (HJB) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar lomba tokoh lokal inspiratif. Perlombaan tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para tokoh lokal Kota Bogor yang sudah berkontribusi untuk masyarakat.
Salah satunya nominasi tokoh lokal yang telah menginspirasi dan berjasa bagi masyarakat di bidang ekonomi lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Salah satu pemenang nominasi tokoh lokal inspiratif di bidang ekonomi lingkungan, Dadang Sutarsa warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Terpilihnya Dadang Sutarsa menjadi pemenang nominasi tokoh lokal inspiratif bidang ekonomi lingkungan karena dirinya melakukan pengelolaan sampah organik dengan menggunakan budidaya maggot.
“Ke depannya saya ingin lebih menggalangkan image orang terhadap sampah itu jangan ‘apa itu sampah', di balik sampah itu ada nilai ekonomisnya,” kata Dadang kepada bogordaily.net saat ditemui di kediamannya, Rabu 15 Juni 2022.
Dadang menyampaikan, dengan terpilihnya menjadi pemenang tokoh lokal inspiratif bidang ekonomi lingkungan, menjadi bersemangat kembali untuk menggiatkan kembali tentang pengelolaan sampah di wilayah Sukasari.
“Saya ingin menjadikan sampah yang bernilai dengan maggot ini. Dan bisa memperdayakan masyarakat untuk menambah pendapatan dengan sampah,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Sukasari Surya menyampaikan, lomba nominasi tokoh lokal inspiratif yang di adakan oleh Pemkot Bogor saat HJB ke 540, dirinya mendaftarkan Dadang Sutarsa sebagai kandidat peserta lomba di bidang ekonomi lingkungan dengan kreativitas mengolah sampah menggunakan maggot.
“Tentunya kami dari pihak Kelurahan Sukasari merasa bangga dengan Kang Dadang bisa terpilih sebagai tokoh lokal inspiratif di bidang ekonomi lingkungan,” ucapnya.
Di samping itu, Lurah Sukasari, Surya menceritakan bahwa saat mendaftar lomba tokoh lokal inspiratif ada tiga orang. Diantarnya Jamal, Dadang dan Wiwi.
“Ketiga orang itu berbeda kreativitas nya. Pertama saya daftarkan Jamal di tokoh lokal inspiratif membangun kampung. Contohnya seperti membuat kolam renang di bantaran sungai Ciliwung dan membangun kebun di atas awan. Kemudian Dadang di bidang lingkungan ekonomi dengan budidaya maggot nya dan Wiwi di bidang ekonomi kesehatan,” terangnya.
“Namun, setalah saya pertimbangkan ternyata ada beberapa kategori yang sudah di ambil oleh Kelurahan lain. Akhirnya saya daftarkan Dadang dengan maggot nya yang bisa mengatasi soal persampahan dalam nominasi di bidang ekonomi lingkungan,” sambungnya.
Surya menuturkan, pada pengumuman pemenang pada saat acara Festival Surken, Sabtu 11 Juni 2022, Dadang terpilih menjadi tokoh lokal inspiratif bidang ekonomi lingkungan dan mendapatkan piagam dan uang tunai sebesar Rp. 3 juta.
Dengan terpilihnya Dadang sebagai tokoh lokal inspiratif yang mewakili wilayah Sukasari, tentunya harus ada bibit-bibit baru yang berkreativitas di bidang apapun.
“Saya juga berpesan ke pak Dadang harus bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat Sukasari,” pungkasnya. ***
Ibnu Galansa