Bogordaily.net– Desa Wisata diprediksi semakin populer terlebih di masa-masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut bagaimana preferensi dan segmentasi wisata mulai berubah akibat pandemi.
“Sekarang lebih berorientasi pada daya tarik wisata yang lebih personalize, customize, localize, dan smaller in size, serta di mana kami melihat adanya kenaikan kunjungan di desa-desa wisata selama tahun 2021,” kata Sandiaga saat berbicara dalam agenda Joint Statement antara PT Kao Indonesia dengan Kemenparekraf yang dikutip Suara.com dari siaran pers.
Program pengembangan Desa Wisata kata Sandiaga Uno juga perlu didukung dari berbagai aspek, salah satunya akomodasi lokal atau homestay yang diharapkan dapat memberikan pengalaman baik dan menyenangkan kepada wisatawan. Faktor kebersihan dan kenyamanan menjadi sebuah prioritas yang harus disediakan oleh pemilik homestay yang didominasi oleh penduduk lokal.
Oleh karena itu, guna mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan homestay di Desa Wisata, Kao Indonesia menyediakan 10.000 paket produk sebagai fasilitas penunjang (amenities) untuk homestay yang berada di Desa Wisata.
Dengan begitu, pihaknya berharap dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menginap di homestay dan mengembangkan potensi Desa Wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri terutama di masa pandemi Covid-19.
“Kami sangat menghargai upaya Kolaborasi sinergis ini dengan mendukung pengembangan Desa Wisata dari sisi kesehatan dan kebersihan lingkungan yang tentunya sesuai dengan situasi serta kebutuhan yang dibutuhkan oleh Desa-desa Wisata sehingga sektor pariwisata dapat kembali bangkit dan bertumbuh,” tambah Sandi.
Vice President Director PT Kao Indonesia Jeniagusliono mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat mendukung program Kemenparekraf yang sejalan dengan visi perusahaan untuk dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berupaya untuk memberikan wujud nyata kepada masyarakat Indonesia, melalui produk-produk kecantikan, kebersihan, dan kesehatan yang berkualitas, dengan mendukung promosi Desa Wisata, terutama dari sisi penyediaan produk homestay amenities,” jelasnya.***