Monday, 27 May 2024
HomeKota BogorDuta Bela Negara Provinsi Jawa Barat Bersama KPWK Gelar Gebyar Hari Lahir...

Duta Bela Negara Provinsi Jawa Barat Bersama KPWK Gelar Gebyar Hari Lahir Pancasila

Bogordaily.net – Duta Bela Negara Provinsi Jawa Barat, Fasha Maulana bersama para Kader Penyuluh Wawasan Kebangsaan (KPWK) dan Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Aep Syaefudin menggelar gebyar hari lahir Pancasila.

Aacara tersebut di laksanakan di Paud Tunas Bangsa, RT02/ RW02 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur dan Kedung Halang Bogor Utara , Rabu 1 Juni 2022.

“Kami melatih anak anak Paud pengenalan wawasan kebangsaan yang terkandung dalam lima sila pada usia dini yaitu tata cara upacara yang benar, memasang puzzle gambar burung Garuda sebagai lambang negara, Ideologi Pancasila. Duta Bela Negara utusan Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan KPWK,” kata Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Aep Syaefudin.

gebyar hari lahir pancasila

 

Menurut nya, tujuan di laksanakannya gebyar menyongsong hari Lahir Pancasila, untuk mengenalkan Pancasila, bukan hanya kepada masyarakat dewasa saja, tetapi anak usia dini pun dapat mengenal Pancasila dan jiwa nasionalisme lebih meningkat.

“Dan kita selalu ingat hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni. Dalam rangka mengingatkan akan perjuangan sebuah ideologi bangsa yang kita cintai,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Duta Bela Negara Provinsi Jawa Barat, Fasha Maulana menyampaikan, bahwa sebagai Duta Bela Negara dengan diadakannya kegiatan ini akan mempersiapkan generasi kedepannya untuk senantiasa menerapkan falsafah dan ideologi bangsa yakni Pancasila.

“Sebab, yang sudah kita sadari pengaruh budaya barat dan timur yang kian menghadang menjadikan suatu ancaman akan kebanggaan memiliki Pancasila. Selain itu, dengan pengenalan dari dini anak akan senantiasa teringat dan terpacu untuk terus belajar menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Fasha Maulana sekaligus Ajudan Millenial Gubernur Jawa barat.

Menurut nya, generasi muda adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya. “Sebab, baik buruknya suatu bangsa dan generasi tergantung pada bagaimana kita mempersiapkan dan memberikan pembelajaran yang kita berikan,” terangnya.

Dirinya juga berharap tugas sosialisasi dan pengenalan ini bukan hanya tugas beberapa orang saja, namun semua harus turun ikut andil dalam membumikan Pancasila.

“Saya harap seluruh elemen masyarakat bersatu dan berkolaborasi untuk bersama sama membuat program yang masif dan berdampak bagi generasi muda kedepannya agar negara Indonesia makin siap menghadapi bonus demografi 2045,” tandasnya.

Diketahui dalam kegiatan ini di hadiri Bakesbangpol , Duta Bela Negara, KPWK, Guru SPS Tunas Bangsa, siswa siswi Paud Tunas Bangsa dan para orang tua murid.

(Ibnu galansa montazery)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here