Bogordaily.net – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, pastikan harga kenaikan cabai yang semakin pedas menyentuh7 angka Rp 75.000 per kilogram, tak akan bertahan lama dan berlarut dalam jangka panjang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubid Humas dan Protokol Perumda Pasar Tohaga, Defi Imanullah. Menurutnya kenaikan harga di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Bogor tak akan lama.
“Jadi memang di beberapa pasar, komoditi cabai itu ada peningkatan, untuk saat ini kita memantau dulu. Kenaikan harga tidak akan bertahan lama, sekitar 10 sampai 14 hari,” kata Defi kepada Bogordaily.net, Kamis 16 Juni 2022.
Musabab cuaca tak menentu, kata Defi, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan komoditi cabai mengalami peningkatan belakangan ini.
“Kita terus melakukan pemantauan terus di lapangan dulu, kalau itu terlalu tinggi, kita juga akan melakukang langkah-langkah, khususnya dengan para Dinas terkait seperti apa nanti yang kita ambil langkahnya sehingga bisa menekan harga cabai itu bisa turun kembali,” tambahnya.
Selain itu, pihak perumda terus memantau harga-harga komoditi lainnya selain cabai, guna mencegah kenaikan semakin tinggi dan berlarut.
“Karena ini kan langsung dari distributor, produsen dan pedagang, kalau itu terlalu tinggi dan ada yang memanfaatkan kenaikan harga ini, tentunya kita juga akan lakukan langkah penegakan bersama Dinas, dan pihak-pihak terkait. Tapi kenaikan ini tak akan berlangsung lama,” tutup Defi.
Muhammad Irfan Ramadan