Bogordaily.net –Â Ruas jalan penghubung ke sejumlah desa di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memprihatinkan. Terutama, di Desa Sinarsari dan Neglasari yang kondisinya sudah banyak lubang, sehingga mengakibatkan laju kendaraan terhambat.
Bukan itu saja, jika hujan turun maka kondisi jalan yang berlubang menjadi seperti kubangan air yang tentunya semakin kumuh dan kotor, karena penuh lumpur.
Tak sedikit, para pengendara mengeluhkan kondisi jalanan yang rusak tersebut, seperti halnya diungkapkan Yudi Sopian. Ia mengatakan, dengan kondisi seperti itu bisa membuat kendaraan cepat rusak karena harus melewati jalan berlubang.
“Kalau kayak gini mah mobil atau motor yang ngelintas bisa cepat rusak,” katanya, Jumat, 10 Juni 2022.
Sementara warga lainnya, Susanti menuturkan, kondisi jalan rusak tersebut sudah berbulan-bulan. Bahkan selama ini perbaikannya hanya dengan ditutup bebatuan saja.
“Kalau hujan jalan ini berkubang, jadi harus hati-hati lewatnya. Belum ada perbaikan, baru diurug dengan batuan krikil,” ucapnya.
Terpisah, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas, Andri mengaku, soal jalan rusak memang sudah diketahui olehnya dan juga sudah dilakukan monitoring ke lokasi.
Menurutnya, jalan rusak tersebut akan segera ditingkatkan tahun ini juga, terutama Jalan Dramaga – Laladon, Pasar Dramaga – Petir, Petir – Situ Uncal, Ciapus – Sukaluyu dan lain sebagainya.
“Perihal jalan rusak untuk tahun ini akan segera ditingkatkan, terutama Dramaga – Laladon, Pasar Dramaga – Petir, Petir – Situ Uncal, Ciapus – Sukaluyu, dan lain-lain,” kata Andri, saat di konfirmasi Bogordaily.net melalui pesan singkat.
Andri mencatat jalan rusak yang ada di wilayah kerjanya itu semuanya ada 20 titik lokasi. Namun dirinya tidak merinci, hanya menyampaikan beberapa saja, terutama Jalan Dramaga – Laladon dan lainnya yang tadi disebutkan.
“Beberapa sudah tender dan sudah ada penyedia jasanya. Termasuk bulan ini juga beberapa sudah mulai dikerjakan,” tandasnya*
(Heri Supriatna)