Friday, 29 March 2024
HomeBeritaJelang Hari Raya IdulAdha, Puan Pantau Vaksinasi Sapi di Pasuruan

Jelang Hari Raya IdulAdha, Puan Pantau Vaksinasi Sapi di Pasuruan

Bogordaily.net – Jelang Hari Raya IdulAdha, Ketua DPR RI Puan Maharani memantau vaksinasi di sentra produksi susu di Jawa Timur.

Vaksinasi yang dilakukan di Koperasi Peternakan Perah (KPSP) Setia Kawan, Pasuruan itu sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Kedatangan Puan diterima oleh Ketua KPSP Setia Kawan, Ir Sulis. Puan menyaksikan langsung proses vaksinasi kepada yang masih sehat di kandang steril.

“Menjelang Idul Adha, bulan ini harusnya menjadi ‘pesta' para peternak , pedagang lembur di pasar, sopir truk blusukan antar kota dengan jadwal padat,” tulis Puan di akun Twitternya @puanmaharani_ri, Kamis, 16 Juni 2022.

Namun, kata Puan, kini harapan tersebut pupus lantaran wabah PMK menjangkit ribuan . Akibatnya, peternak merugi karena hewan yang terjangkit harus dimusnahkan.

“Saya ingin melihat langsung dampak dari PMK. Apalagi Pasuruan merupakan penghasil susu terbesar di Jawa Timur jadi kita harus lakukan antisipasi,”tulisnya.

Pelaksanaan vaksinasi kepada di KPSP Setia Kawan merupakan yang pertama dilakukan di Jawa Timur sejak merebaknya PMK. Ada 1.000 dosis yang disiapkan oleh Pemerintah untuk program vaksinasi tersebut.

Sebagai penyokong perekonomian di Pasuruan, KPSP Setia Kawan disebut harus mendapat perhatian. Puan mendapat laporan sudah ada 2.573 ekor dari 23 ribu lebih di KPSP Setia Kawan yang terkena PMK. 23 ekor mati dan 872 ekor sudah dinyatakan sembuh.

“Teruskan langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk mengatasi PMK, termasuk penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin dan obat, juga vaksinasi. Kita juga harus semakin menggencarkan edukasi kepada masyarakat dalam mengatasi penyakit hewan ternak ini,” paparnya.

KPSP Setia Kawan menyebut, PMK telah menyebabkan adanya penurunan produksi susu sebesar 15 ton dalam sehari.

Merebaknya PMK juga telah membuat Pasar Sapi di dekat KPSP Setia Kawan ditutup untuk menghindari penularan. Biasanya Pasar Sapi tersebut dibuka dua kali dalam seminggu.

Oleh karena itu, 10 ribu lebih peternak yang tergabung dalam KPSP Setia Kawan berharap adanya percepatan vaksinasi untuk seluruh sapi.

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Pertanian sehingga sekarang bisa membawa vaksin dan obat-obatan. Ketersediaan vaksin untuk hewan ternak memang masih terbatas tapi kita sudah dorong untuk dilakukannya percepatan,” ungkap Puan.

Mantan Menko PMK itu menambahkan, Pemerintah harus melakukan optimalisasi pemberian vitamin untuk sapi sambil menunggu kelanjutan vaksinasi.

Menurut Puan, pengawasan di rumah potong hewan hingga penjual hewan harus semakin diperketat. Sosialisasi kepada petugas pemotong hewan dan masyarakat juga perlu digalakkan.

“Ini untuk menjaga kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Kedatangan Puan yang didampingi Ketua Komisi IV DPR Sudin disambut hangat puluhan peternak sapi anggota KPSP Setia Kawan.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here