Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaKemenag: Jemaah yang Wafat di Arab Saudi Akan di Badal Hajikan

Kemenag: Jemaah yang Wafat di Arab Saudi Akan di Badal Hajikan

Bogordaily.net – Kementerian Agama menegaskan setiap jemaah yang wafat di Arab Saudi akan di badal hajikan. Penegasan ini disampaikan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah.

“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan di badal hajikan,” ujar Abdullah, panggilan akrabnya, saat memberikan keterangan pers di asrama haji Pondok Gede, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Senin, 6 Juni 2022.

Penjelasan ini disampaikan Abdullah menyusul adanya satu Indonesia yang wafat setibanya di Madinah. Jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H.

Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).

“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” harapnya.

Di samping itu, Ahmad menegaskan bahwa pemerintah baru akan merilis informasi kematian jemaah apabila telah menerima akta kematian oleh petugas.

“Dan tidak lupa sudah menjadi kewajiban pemerintah, seluruh jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” ujar dia.

Konferensi pers di asrama haji akan digelar secara berkala. Kementerian Agama akan menjelaskan update data dan kondisi Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci. Termasuk akan dijelaskan juga data Indonesia yang wafat.

“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” tegas Abdullah.

Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas. Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30oC – 43oC dengan kelembaban rata-rata 8%. Jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.

kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” katanya.

“Keluarga di Indonesia juga diharapkan dapat mengingatkan para jemaah, baik yang sudah berangkat ke Arab Saudi maupun yang masih di Tanah Air,” katanya lagi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here