Bogordaily.net – Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor, menggelar Liga Santri 2022 di lapangan sepak bola Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda, Jalan Raya Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin, 20 Juni 2022.
Liga Santri yang dibuka langsung Komandan Kodim 0606 (Dandim) Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan ini diikuti sebanyak 8 tim pondok pesantren (ponpes), diantaranya Ponpes At-Tohirin, Al-Inayah, Al-Kausar, Al-Kamaliyah, Nurul Iman, Reksabaya, Al-Um dan Al-Bunyan.
Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan mengatakan, Liga Santri ini merupakan gagasan dari KASAD yang digagas langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Dudung Abdurahman. Dimana, tujuannya yakni untuk membina atlet-atlet olahraga sepak bola dilingkungan pondok pesantren.
“Liga Santri ini dalam rangka membina olahraga sepak bola di lingkungan pondok pesantren. Kemudian ini kita gelar dan diselenggarakan secara serentak di tingkat Kodim yang ada di Indonesia,” kata Letkol Inf Ali Akhwan kepada Bogordaily.net, usai membuka Liga Santri di Lapangan Yonif 315/Garuda.
Ali memaparkan, Liga Santri yang digagas KASAD ini akan terus berlanjut ke jenjang lebih tinggi, misalnya usai mengikuti di tingkat daerah atau tingkat Kodim maka tim yang keluar sebagai juara maka akan mengikuti Liga Santri tingkat provinsi atau ke tingkat Kodam III/Siliwangi, hingga berlanjut ke tingkat Nasional.
“Jadi, setelah ada yang juara tingkat daerah selanjutnya ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat Kodam. Sehingga nantinya perwakilan-perwakilan dari tingkat Kodim diajukan ke tingkat Kodam. Setelah tingkat kodam dilanjut hingga kejuaraan tingkat pusat, dimana perwakilan tiap-tiap Kodam di Indonesia bertanding untuk memperebutkan Piala KASAD 2022,” papar Ali.
Ia berharap, Liga Santri ini bisa dilakukan setiap tahun. Tetapi hal itu tentunya dilihat dari situasi dan kondisinya terlebih dahulu, apakah memungkinkan atau tidak.
“Harapan saya melalui Liga Santri di Kota Bogor ini bisa mendapatkan bibit-bibit sepak bola yang handal, yang kreatif, profesional dan bibit-bibit itu ke depan menjadi pemain-pemain nasional yang bisa membawa harum nama Indonesia dan juga Kota Bogor,” tutupnya*
(Heri Supriatna)