Bogordaily.net – Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, menyoroti maraknya aksi tawuran yang kerap terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Diketahui biasanya rata-rata para pelaku tawuran masih dalam rentan usia yang produktif, dan mereka melangsungkan aksi tawuran ketika dini hari, saat kondisi jalan masih sepi dari berbagai aktivitas.
Wakil Ketua Komisi IV Ridwan Muhibi mengatakan, dalam hal mengantisipasi tindak tawuran, selain pengawasan dari orang tua, tetapi juga dari faktor lingkungan harus lebih dikuatkan.
“Lingkungan diperkuat, pemahaman kepada anak, baik oleh sekolah kalo itu memang usia sekolah, artinya di lingkungan harus di antisipasi, dan pemahaman bahaya tawuran dan lain-lain,” ucapnya kepada Bogordaily.net.
Lanjutnya, ia mengatakan sinergitas dalam keamanan lingkungan harus lebih peka dengan dinamika yang ada.
“Kerumunan-keruman yang tidak ada manfaatnya segera dikasih pembinaan, itu juga bukan tugas polisi saja menjaga lingkungan, tapi kita semua terkait dengan apa yang ada di lingkungan itu sendiri,” jelas politisi Golkar itu.
Sementara itu, dirinya mengajak semua elemen untuk sama-sama saling mengingatkan satu sama lain. Guna menjaga keamanan lingkungan dari aksi tawuran.
Dengan adanya kerjasama antar seluruh elemen, tentunya wilayah Kabupaten Bogor khususnya akan jauh lebih terkendali.
“Tugas di lingkungan kita sama-sama, bahwa hal seperti ini jangan sampai terjadi, karena yang menjadi korban anak-anak kita juga,” pungkasnya.
(Albin Pandita)