Friday, 26 April 2024
HomeBeritaBarengan Sama Amrik, Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek

Barengan Sama Amrik, Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek

Bogordaily.net Luncurkan Rudal Balistik. Negara Kim Jong Ung itu meluncurkan delapan rudal balistik jarak pendek ke perairan lepas pantai timurnya pada Minggu.

Peluncuran itu dilakukan satu hari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan militer gabungan pertama yang melibatkan kapal induk AS dalam empat tahun terakhir.

Rudal-rudal itu ditembakkan dari kawasan Sunan di ibu kota Pyongyang, kata Kepala Staf Gabungan Korsel.

Kantor berita Jepang Kyodo, mengutip sumber di pemerintah, melaporkan bahwa meluncurkan beberapa rudal.

Peluncuran itu juga digelar setelah kunjungan utusan khusus AS untuk urusan Sung Kim yang berangkat pada Sabtu.

Dia bertemu dengan timpalannya dari Korsel dan Jepang, Kim Gunn dan Takehiro Funakoshi, pada Jumat untuk mempersiapkan “semua kemungkinan” di tengah tanda-tanda bersiap melakukan uji coba nuklir pertama sejak 2017.

Washington sebelumnya menegaskan secara langsung kepada Pyongyang bahwa pihaknya terbuka terhadap upaya diplomasi, kata Kim saat kunjungannya yang akan berlangsung hingga Minggu.

Dia mengatakan dirinya berniat mendiskusikan sejumlah hal penting dengan Pyongyang, seperti keringanan sanksi.

Pekan lalu, AS menyerukan lebih banyak sanksi PBB kepada atas peluncuran rudal balistiknya, tetapi China dan Rusia memveto usulan itu.

Veto tersebut membuat sikap Dewan Keamanan PBB kepada terbelah untuk pertama kalinya sejak mereka menjatuhkan sanksi pada 2006 ketika menggelar uji coba nuklir pertamanya.

Dalam beberapa pekan terakhir, telah menguji beberapa jenis rudal termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar.

Uji terakhir rudal dilakukan pada 25 Mei, ketika mereka meluncurkan tiga rudal setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri perjalanannya di Asia.

Dalam kunjungan itu Biden menyepakati beberapa tindakan baru untuk mencegah uji coba nuklir .

Rudal pertama yang diluncurkan pada 25 Mei itu merupakan ICBM terbesar Korut, Hwasong-17, dan yang kedua adalah sejenis rudal tak dikenal yang sepertinya gagal di tengah peluncuran, demikian keterangan pejabat Korsel saat itu.

Sementara rudal ke-3 adalah rudal balistik jarak dekat (SRBM).

Kemudian pada Sabtu, sejumlah kapal Korsel dan AS telah menyelesaikan latihan selama tiga hari di perairan lepas pantai Pulau Okinawa, Jepang.

Menurut Kepala Staf Gabungan Korsel, latihan itu mencakup pertahanan udara, anti kapal laut, anti kapal selam, dan operasi larangan laut.

Latihan juga melibatkan kapal induk tenaga nuklir, USS Ronald Reagan, yang berbobot 100.000 ton, serta sejumlah kapal perang lain.

Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, yang mulai menjabat pada 10 Mei, telah bersepakat dengan Biden untuk meningkatkan latihan militer bilateral untuk mencegah aksi Korut.

Korut mengkritik latihan gabungan sebelumnya sebagai contoh “kebijakan agresif” yang selalu diterapkan AS kepada Pyongyang disamping perundingan diplomasinya.

sumber : suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here