Bogordaily.net– Latika Beauty Care bersama Yayasan Belantara Budaya Indonesia suport kegiatan Gelaran Wastra Pesona Batik Hujan di Gedung Karesidenan Bogor pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Pantauan Bogordaily.net di lokasi, acara dihadiri langsung istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian, istri wakil wali kota Bogor Yantie Rachim, Perwakilan Dinas Pariwisata, Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, tamu undangan serta peserta kegiatan lainnya.
Founder Yayasan Belantara Budaya Indonesia, Diah kusumawardani Wijayanti, Pemerhati batik dan Ibu Wali Kota Bogor Yane Ardian membuka acara Gelar Wastra Pesona Batik hujan sekaligus pameran batik UMKM, talk show dan fashion show.
Gelaran Wastra Pesona Batik Hujan ini berjalan lancar mulai dari awal hingga akhir dengan berbagai penampilan dari penampilan tari dan musik tradisional indonesia kemudian di lanjutkan dengan talk show, dan fashion show.
Gelaran kali ini mengangkat Batik yang di Peranakan dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke 540 dan digelar 11 Juni 2022. Terlihat juga ada pameran lokal brand batik untuk mendukung UMKM lokal di Indonesia. Hal itu merupakan salah satu dukungan atau support Latika Beauty bersama Belantara Budaya Kota Bogor.
Menurut Founder Yayasan Belantara Budaya Indonesia, Diah kusumawardani Wijayanti, motif batik Bogor terinspirasi dari sisa-sisa peninggalan kerajaan pakuan dan kebudayaan Bogor, sehingga sangat cocok dengan masyarakat Bogor.
“Dahulu motif batik bogor terinspirasi dari sisa-sisa peninggalan kerajaan pakuan, benda benda bersejarah, fenomena alam, dan kebudayaan Bogor, Motif batik Bogor yang terkenal adalah kujang kijang karena sangat cocok dengan masyarakat Bogor,” ujarnya.
Sementara itu Brand Ambassador Latika Beauty Care, Salma Calla mengatakan adanya gelaran wastra pesona batik hujan ini bisa menginspirasi perempuan lain untuk memperkenalkan sekaligus mengenakan kain batik hujan.
“Perempuan Bogor mulai menghujani dengan menginspirasi perempuan lain untuk mengenakan dan memperkenalkan kain Batik hujan, ini adalah rangkaian yang masuk ke acara HUT kota bogor,” ujarnya.
Kedepannnya gelaran wastra akan rutin diadakan dengan mengangkat beragam tema tidak hanya batik tetapi beragam wastra, tenun dan ikat juga penampilan beragam budaya. (Albin Pendita)