Bogordaily.net– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Umum Quro Al-Islami (IUQI) Bogor menggelar sosialisasi tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) terhadap ratusan mahasiswanya di Kampus IUQI, Jalan Mohnoh Nur, No.112, Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 18 Juni 2022.
Direktur LPPM IUQI Bogor, Gugun Gunawan mengatakan, sosialisasi pelaksanaan KKN untuk kuliah kerja mahasiswa tahun 2022 ini sudah menjadi agenda terstruktur dari akademik, dimana KKN ini menjadi salah satu syarat untuk mahasiswa yang mau menyelesaikan studi.
“KKN ini juga bagian dari pada penerapan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu penelitian, pengabdian dan pendidikan. Bagian daripada pengabdian ini lah kegiatan struktur yang memang sudah di desain oleh bidang akademik maka KKN harus dilaksanakan,” ujar Guggun melalui keterangan tertulis yang diterima Bogordaily.net, Minggu, 19 Juni 2022.
Menurut Gugun, sebelum KKN dilaksanakan perlu di sosialisasikan karena untuk pembekalan dimana mahasiswa peserta KKN nanti mereka punya gambaran dasar, gambaran awal tentang pelaksanaan KKN nanti.
“KKN Insyallah kami akan laksanakan pada 1 hingga 27 Agustus 2022. Jadi kurang lebih 1 bulan waktunya. Dari waktu itu lah temen-temen mahasiswa biar ada persiapan pembekalan dan di sini kami lakukan untuk mematangkan, untuk mempersiapkan lebih mantap tentang kegiatan KKN nanti,” jelasnya.
Sementara untuk peserta KKN yang akan terjun pada Agustus mendatang, kata dia, jumlahnya ada 382 mahasiswa terdiri dari tiga fakultas diantaranya, Fakultas Tarbiyah, Dakwah dan Fakultas Ekonomi.
“Kita menginginkan pelaksanaan KKN nanti teman-teman mahasiswa mampu mengaplikasikan sebuah tridharma perguruan tinggi kepada masyarakat seperti sebagaimana mestinya bahwa IUQI mengabdi untuk negeri. Mahasiswa harus berada bersama masyarakat, mahasiswa harus bersama desa. Itulah harapan yang memang tentunya mahasiswa bisa mengaktualisasikan daripada kegiatan KKN itu sendiri untuk masyarakat,” harapnya.
Setelah selesai studi, lanjut Gugun, pasti akan kembali lagi ke masyarakat. Untuk itu, mereka ketika mau menghadap masyarakat tentu harus dibekali terlebih dahulu. “Yang akan teman-teman mahasiswa bawa ke masyarakat itu seperti mottonya IUQI membawa motto iman, ilmu, moral, amal, dan nasionalis,” tutup Gugun. (Heri Supriatna)