Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Direkrut Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir meninjau lokasi pedagang di Pasar Warung Jambu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang belum lama ini terbakar.
Usai meninjau lokasi, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kedatangannya ke Pasar Warung Jambu Bogor itu karena ingin mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di pasar tersebut, yang terjadi pada Senin 13 Juni 2022 kemarin.
Dan setelah dicek langsung, lanjut Bima, ternyata penyebabnya ialah konsleting listrik dari salah satu pedagang dan hal ini pun serupa apa yang dinyatakan oleh pihak kepolisian.
“Saya kemarin mendengar informasi ada kebakaran dan saya ingin tahu penyebabnya kenapa. Ternyata terjadinya di pinggir kali dan penyebabnya dipastikan itu korsleting listrik dan dari kepolisian juga menyatakan itu,” ujar Bima kepada wartawan di lokasi, Selasa, 14 Juni 2022.
Untuk sementara, kata Bima, para pedagang yang terkena dampak akan dimasukan ke dalam Pasar. Sebab, memang sudah disediakan tempatnya oleh pengelola, yakni di Blok B.
Bima juga mengungkapkan, bahwa Pasar Warung Jambu ini kondisinya sudah tidak layak lagi dan sudah sangat bahaya, karena tidak menutup kemungkinan musibah serupa yang disebabkan konsleting listrik bisa kembali terjadi.
Maka dari itu, sambung Bima, Pasar tersebut akan direvitalisasi dan memang sudah masuk ke dalam perencanaan revitalisasi. “Jadi, ini segera ya akan di revitalisasi, ini masih dalam fase perencanaan,” jelasnya.
Ketua DPP PAN itu menambahkan, penataan Pasar Warung Jambu ini akan dilakukan secara menyeluruh. Sehingga semua lahan milik Pemkot Bogor akan di tata. Dimana nantinya bisa menjadi tempat relokasi pedagang-pedagang lain, jadi bukan hanya pedagang eksisting saja.
“Untuk jumlahnya nangis kita akan hitung, dari mana saja pedagang yang bisa masuk ke sini. Kita kaitkan dengan perencanaan yang lain, kita masih matangkan rencananya. Ya mudah-mudahan tahun ini bisa mulai perencanaan ini,” pungkasnya. ***
Heri Supriatna