Friday, 26 April 2024
HomeNasionalProfil Abdul Qadir Baraja Pimpinan Khilafatul Muslimin

Profil Abdul Qadir Baraja Pimpinan Khilafatul Muslimin

Bogordaily.net – Profil Abdul Qadir Baraja Pimpinan menjadi pertanyaan, siapa dia? pimpinan yang Ditangkap Polisi.

Profil Abdul Qadir Baraja Pimpinan sudah banyak diceritakan. Ia disebut-sebut sebagai pemimpin Komando Jihad, kelompok ekekstrimis Islam Indonesia yang ada dari tahun 1968.

Mengutip dari laporan Gatra, Abdul Qadir Hasan Baraja memang tetap eksis pada pergerakan Islam dan bermarkas di Jalan WR. Supratman Teluk Betung Bandar Lampung.

Abdul Qadir kelahiran Taliwang, Sumbawa, NTB pada 10 Agustus 1944. Ia disebut sempat mengenyam pendidikan di Gontor lalu setelahnya menetap di Lampung.

Abdul Qadir juga disebut-sebut sebagai tangan kanan dari Abu Bakar Baasyir di Pondok Pesantren Ngruki. Ia juga pernah masuk bui sebanyak dua kali.

Abdul Qadir masuk penjara pertama karena terlibat Teror Warman pada 1979. Majalah Tempo edisi Oktober 1984 menyebut kalau gerakan teror yang paling lama bertahan dilakukan kelompok Warman, yang bergerak dari 1978 sampai 1981.

Abdul Qadir lalu ditangkap dua kali pada 1985 karena dituduh terlibat pada aksi pengeboman Candi Borobudur.

“Yang terakhir saya dipenjara 15 tahun, itu kaitan dengan bom Borobudur tahun 1985 lalu, dan satu tahun saya dipenjara isolasi dengan tangan terborogol, hanya tanaman saja teman saya,” mengutip dari Gatra.

Pada 21 Januari 1985, Candi Borobudur diledakkan. Beberapa ledakan yang cukup dahsyat menghancurkan sembilan stupa pada candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut.

Otak peristiwa pengeboman ini disebut sebagai “Ibrahim” alias Mohammad Jawad alias “Kresna” yang oleh kepolisian penyidik peristiwa pengeboman ini disebut sebagai dalang pengeboman.

Namun sampai saat ini, sosok Krena tersebut belum ditemukan hingga saat ini. Namun dua pelaku akhirnya dijebloskan ke penjara saat itu, yakni Abdulkadir bin Ali Alhabsyi dan Husein bin Ali Alhabsyi.

Sementara itu, Abdul Qadir Baraja ditangkap Polde Metro Jaya terkait aksi konvoi kelompok di sejumlah tempat, salah satunya di Cawang Jakarta Timur.

“Ya ada kaitannya (dengan konvoi atribut Khilafah),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengutip dari Suara.com, Selasa 7 Juni 2022.

Zulpan menjelaskan bahwa Abdul Qadir ditangkap pihak kepolisian di Lampung dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Sebelumnya, Densus 88 menyebut kelompok mempunyai sejarah panjang dengan aksi teror dan radikal. Hal itu dikatakan Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar. ***

sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here