Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalSantri Korban Pelecehan Seks di Depok Lapor Polisi

Santri Korban Pelecehan Seks di Depok Lapor Polisi

Bogordaily.net – Megawati melaporkan dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah yang terjadi di Kawasan Beji Timur, Depok.

Ada 11 korban yang jadi korban namun, hanya 5 santriwati yang berani melapor kasus ini ke pihak kepolisian atas peristiwa di Depok itu.

Menurut perwakilan kuasa hukum korban, Megawati, perbuatan itu baru terungkap sepekan lalu berdasarkan laporan kelima orang santriwati.

“Dari 11 yang dilecehkan, yang berani untuk speak up hanya 5 orang. Tapi sekarang yang diperiksa baru 3 orang. Yang 1 orang lainnya masih di Bandung dalam kondisi sakit,” kata Megawati mengutip dari Jabarnews.

Menurut Megawati, korban takut melapor karena mereka memiliki beban merasa hutang budi kepada pihak Ponpes. Hal itu lantaran mereka belajar di sana secara gratis.

“Karena beberapa dari mereka yatim piatu, jadi mereka takut untuk melaporkannya. Mereka merasa hutang budi ke pondok pesantren itu karena dapat fasilitas gratis,” ucap Megawati.

Dikatakan oleh Megawati, ia sudah melaporkan Polda Metro Jaya untuk ditindak lanjuti. Setelah membuat laporan, tiga orang santriwati berinisial A, T dan R dimintai keterangan oleh penyidik untuk dilakukan pengembangan dan menunggu hasil visum dari rumah sakit.

“Pihak Polda Metro Jaya mengembangkan kasusnya, dari situ kami lakukan visum. Tapi sampai hari ini hasil visumnya belum keluar. Jadi kami juga masih menunggu hasil visum, dan anak itu sudah cedera, sudah ada luka,” ujarnya.

Modus pelaku, kata dia, ialah mengajak korban masuk ke suatu ruangan dan terjadi kekerasan seksual. Korban tidak dijanjikan apapun, hanya diancam untuk tidak memberi tahu orang tuanya.

Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya mengatakan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan dan pihak Ponpes belum dimintai keterangan.

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here