Friday, 29 March 2024
HomeBeritaSebar Propaganda Teroris, 16 Jurnalis Ditangkap

Sebar Propaganda Teroris, 16 Jurnalis Ditangkap

Bogordaily.net – Otoritas menangkap 16 jurnalis Kurdi dan pekerja media. Penangkapan itu terkait dengan tuduhan menyebarkan propaganda , demikian pernyataan dari Asosiasi Studi Media dan Hukum dan media lokal.

Di Kota Diyarbakir di wilayah tenggara tempat mereka ditahan selama delapan hari tanpa didakwa secara resmi. Jaksa dua kali meminta perpanjangan waktu untuk mengajukan dakwaan.

Komite Perlindungan Jurnalis menyatakan, bahwa telah memenjarakan lebih banyak wartawan daripada kebanyakan negara lain selama dekade terakhir. Beberapa kelompok media mengutuk penahanan pekan lalu itu dan menganggapnya “kejam”.

“Pengadilan memenjarakan, sambil menunggu persidangan, 16 jurnalis Kurdi dan pekerja media yang ditangkap setelah ditahan pekan lalu dengan tuduhan menyebarkan propaganda ,” Asosiasi Studi Media dan Hukum dan media lokal dikutip dari suara.com, Jumat, 17 Juni 2022.

Mereka telah ditahan selama delapan hari di Kota Diyarbakir, wilayah tenggara tanpa didakwa secara resmi. Jaksa dua kali meminta perpanjangan waktu untuk mengajukan dakwaan.

Demiroren dan media lainnya mengatakan bahwa lima jurnalis lain yang ditahan pada 8 Juni tidak dipenjara.

“Lima jurnalis lain yang ditahan pada 8 Juni tidak dipenjara,” menurut Demiroren dan media lainnya.

telah memenjarakan lebih banyak wartawan daripada kebanyakan negara lain selama dekade terakhir. Beberapa kelompok media mengutuk penahanan pekan lalu itu dan menganggapnya “kejam”, menurut Komite Perlindungan Jurnalis.

Di antara mereka yang ditahan adalah Serdar Altan, wakil ketua Asosiasi Jurnalis Dicle Firat, kepala Jin News Safiye Alagas, dan editor kantor berita Mezopotamya Aziz Oruc.

Dikutip dari Antara, polisi di Diyarbaki, kota yang sebagian besar penduduknya adalah orang Kurdi, menahan 21 wartawan atas tuduhan membuat propaganda untuk organisasi teroris atas persiapan tayangan televisi yang disiarkan dari Belgia dan Inggris.

Demiroren mengutip sumber-sumber kepolisian yang mengatakan polisi sedang menyelidiki “komite pers” kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PPK).

Senin, 13 Juni 2022, 837 jurnalis dan 62 organisasi media mengeluarkan pernyataan yang mendukung rekan-rekan mereka yang ditahan. Mereka mengutuk penahanan setelah penggerebekan polisi sebagai “pukulan terhadap kebebasan pers”.

Pernyataan mereka meminta oposisi —yang mereka katakan “mengaku menjunjung hukum, keadilan, kesetaraan, kebebasan dan demokrasi”—untuk menunjukkan solidaritas dengan mereka.

Selain itu, bunyi dari pernyataan itu juga meminta pengadilan “untuk tidak menjadi instrumen anarki dan tirani pemerintah”.

Presiden Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pengadilan itu independen.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here