Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaFakta atau Hoax, Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi Berbahaya

Fakta atau Hoax, Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi Berbahaya

Bogordaily.net – Ada anggapan konsumsi minum setelah minum berbahaya bagi kesehatan. Apakah benar anggapan itu?

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD. mengatakan, seseorang yang mengonsumsi lalu minum pada dasarnya tidak berbahaya.

Menurutnya, selagi yang dikonsumsi masih batas normal, maka itu bukanlah sebuah masalah.

Namun, Prof. Zubairi menjelaskan, hal tersebut tetap harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Apalagi terdapat beberapa yang memang tidak cocok jika dikonsumsi dalam waktu dekat dengan , yaitu teofilin ( sesak napas) dan glimepirid (obat diabetes).

“Sebenarnya pada dosis normal enggak masalah. Dengan catatan harus dikonsultasikan dengan dokter jenis obatnya apa. Beberapa obat seperti teofilin (obat sesak napas) dan glimepirid (obat diabet) memang bisa dipengaruhi oleh ,” tulis Prof. Zubairi melalui akun twitter pribadinya, Rabu 27 Juli 2022.

Untuk kandungan yang terdapat pada teofilin sendiri memang kurang cocok dengan . Hal ini karena kafein dan teofilin memeiliki efek yang sama sebagai relaksasi otot serta membuka saluran napas.

Hal tersebut akan mengganggu efektivitas dari teofilin yang dikonsumsi. Orang yang mengonsumsi ini sendiri juga bisa menjadi gemetar.

“Kombinasi kafein dan teofilin (untuk asma) akan dapat meningkatkan efek dari teofilin. Baik cara kerjanya, efektivitasnya maupun juga efek sampingnya. Kalau dosisnya itu 150 miligram, dosisnya akan lebih tinggi jika ditambah . Kalau enggak tahan, pasien bisa gemetar,” sambungnya.

“Jika ingin ngopi, beri saja jarak sekitar 1–2 jam setelah mengonsumsi obat. Tapi hal itu tetap didasari konsultasi dengan dokter,” tegas Prof. Zubairi. ***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here