Friday, 19 April 2024
HomeNasionalFakta-Fakta Serangan KKB di Nduga Papua, Korban Tewas Terus Bertambah

Fakta-Fakta Serangan KKB di Nduga Papua, Korban Tewas Terus Bertambah

Bogordaily.net– Serangan bersenjata yang dilancarkan Tentara Pembebasan Nasional Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua terus menelan korban jiwa. Polisi menyebutkan yang menjadi pelaku terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya. Berikut fakta-fakta terkait serangan TPNPB di Nduga yang menewaskan warga sipil.

Tembakan dan senjata tajam

Saat melakukan selain penembakan juga pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Tempat kejadian perkara berada di luar Kenyam dan usai melakukan , pelaku langsung melarikan diri.

Satu Peleton Brimob Dikirim ke Kenyam

Satu peleton Brimob dikirim ke Kenyam dari Timika, Papua, usai terjadi terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di daerah tersebut. Direktur Rekrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut. Ia mengakui pasukan TNI dan Polri di Kenyam memang sudah cukup banyak, namun penambahan satu peleton Brimob ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan disana. Pasalnya anggota Reskrim Polda Papua akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Total Korban Bertambah 

Sebelumnya diketahui bahwa korban penembakan Nduga yang tercatat oleh Polda Papua hanya 10 orang warga sipil. Namun, polisi kemudian menemukan dua orang korban lainnya.

Secara keseluruhan, jumlah korban serangan kelompok bersenjata di Kenyam pada Sabtu 16 Juli 2022 berjumlah 12 orang, dengan rincian 10 orang di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Investigasi Terus Berjalan

Tim Damai Cartenz dan Kepolisian Resor (Polres) Nduga sudah berangkat menuju lokasi itu untuk melakukan investigasi. Tim juga akan melacak apakah ada korban lain dalam serangan pada Sabtu pagi.

Meski begitu, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani menyatakan pihaknya tidak bisa langsung memantau situasi  di Kenyam, lantaran keterbatasan sarana telekomunikasi di Nduga.

Korban Jiwa dari NTT akan Dipulangkan

Ada tiga warga sipil meninggal dalam serangan di Nduga, Papua yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka adalah Yulius Watu (23), Hubertus Goti (41), dan Yohanes Rangkas (26). Rencananya tiga jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Namun, menurut Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Jayapura Ferianto Raga Lawa rencana pemulangan tiga jenazah akan dikomunikasikan terlebih dulu dengan pemerintah provinsi NTT.

Kerap Beraksi di Nduga

Melansir sejumlah laporan media, pimpinan Egianus Kogoya memang kerap beraksi di Nduga. Setahun lalu, tepatnya pada Sabtu, 13 Juli 2021 aksi kelompok ini menyebabkan dua anggota TNI dari Yonif 751/VJS terluka setelah terlibat insiden baku tembak. Dua anggota TNI itu adalah Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid. Egianus Kogoya sendiri diketahui masih sangat muda. Ia lahir pada tahun 1999 yang berarti kini usianya baru sekitar 23 tahun.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here