Bogordaily.net – Bisnis ecoprint di Kabupaten Bogor menjadi trend di kalangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Pelopor pertama ecoprint di Kabupaten Bogor yaitu Jumico Jacobs.
UMKM asal Kecamatan Sukaraja ini berhasil belajar ecoprint, menekuni, jatuh cinta dengan ecoprint hingga sukses merubah daun-daunan dan rempah itu menjadi nilai jutaan rupiah.
Jumico juga mengaku, berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, UMKM Ecoprint Jumico Jacobs bisa terkenal dan sukses ke berbagai daerah.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang terus memberikan kesempatan kepada kami UMKM dan IKM di Kabupaten Bogor untuk terus memasarkan dan mempromosikan produk di berbagai pameran di tanah air,” kata Jumico Jacobs usai ditemui di Rumah Produksinya.
Jumico Jacobs memaparkan, melalui teknik, kesabaran serta jam terbang yang tinggi dirinya jadi bisa mempelajari sifat dan karakteristik daun. Bahan-bahan untuk membuat ecoprint betul-betul alami, dari daun, zat pewarna alami yang terbuat dari rempah, hingga kain yang digunakan pun kain yang terbuat dari alam.
“Ecoprint ini benar-benar ramah lingkungan, tidak menimbulkan pencemaran, karena zat yang digunakan adalah zat yang tidak merusak alam, pembuangan air yang dibuang ke halaman itu tidak merusak tanaman. Bahkan sisa daun bekas kita pakai itu bisa kita jadikan pupuk kompos,” terang Pelopor Ecoprint di Kabupaten Bogor.
Bermula dari tahun 2017 dirinya belajar dengan Guru Ecoprint asal Yogyakarta, UMKM Ecoprint Jumico Jacobs akhirnya sukses merintis dari bawah hingga dikenal ke berbagai daerah, bahkan Ibu Jumico ini sukses mengajarkan kepada orang lain teknik pembuatan ecoprint sehingga orang lain bisa membuka bisnis ecoprint di Kabupaten Bogor.
“Jadi tidak penting berapa kali kita gagal, yang penting dalam bisnis adalah anda pernah meraih sukses sekali saja maka semua orang dapat mengatakan betapa beruntungnya anda. Tiga kata sukses menurut saya itu jujur, komitmen dan kerja keras. Saya juga berbagi ilmu ecoprint yang saya miliki, kepada teman-teman, sampai akhirnya mereka sukses juga membuka usaha ecoprintnya, seperti UMKM Djejak Daun dan UMKM Jatiku, itu awal mulanya belajar dengan saya,” tutur Owner Ecoprint Jumico Jacobs, saat dialog di Radio Tegar Beriman 95,3FM Diskominfo Kabupaten Bogor.
UMKM Ecoprint Jumico Jacobs ini sangat menginspirasi, produknya unik, memiliki nilai seni yang tinggi dan tergolong fashion yang elegant. Berbagai macam produk dihasilkan oleh Jumico Jacobs, dari baju perempuan, kemeja laki-laki, jaket kulit, selendang, tas hingga sepatu.
“Berawal modal satu juta rupiah, sekarang dari berbagai produk yang sudah dihasilkan bisa meraih jutaan rupiah, saya juga sudah mengikuti pameran-pameran ke berbagi daerah, salah satunya ke Bali. Bagi yang tertarik mau melihat produknya bisa langsung berkunjung ke rumah produksi kami di Kecamatan Sukaraja atau bisa order melalui media sosial instagram @jumicojacobs,” tutup Jumico.***