Monday, 29 April 2024
HomeBeritaKemenag Membadalhajikan Jemaah Haji yang Wafat dan Sakit Berat,

Kemenag Membadalhajikan Jemaah Haji yang Wafat dan Sakit Berat,

Bogordaily.net – Wukuf di Arafah telah selesai dikerjakam pada Jumat, 8 Juli 2022, namin tak semua jemaah haji asal Indonesia yang mendapat porsi keberangkatan haji tahun ini bisa melaksanakan wukuf. Hal itu karena ada yang meninggal dunia, keras. Kementerian Agama (Kemenag) RI membadalhajikan 51 orang jemaah haji.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tahun ini membadalhajikan 51 jemaah haji dan 136 jemaah yang disafariwukufkan.

”Sesuai komitmen pemerintah, semua jemaah haji yang berhalangan, harus dibadalhajikan atau disafariwukufkan. Tahun ini ada 51 jemaah yang dibadalhajikan dan ada 136 jemaah yang disafariwukufkan,” terang Yaqut di Arafah, Jumat, 8 Juli 2022, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji Alam Agoga Hasibuan merinci, 51 jemaah yang dibadalhajikan terdiri atas 29 karena , 22 jemaah dibadalhajikan karena berat. Mereka yang berat ini 10 dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 12 dirawat di Rumah Arab Saudi.

”Untuk jemaah safari wukuf, sebanyak 31 jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada satu jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Arab Saudi,” paparnya.

Alam menjelaskan, proses safariwukuf menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan. Selain tim kesehatan, setiap bus ditugaskan seorang khatib dan dua pembimbing ibadah

”Nantinya di bus akan dilakukan proses safari wukuf, mulai dari khutbah wukuf hingga salat jamak qashar Zuhur dan Asar, serta talbiyah, zikir, dan doa,” jelas Alam.

Sementara itu, Kasi Bimbingan Ibadah Haji Daker Makkah Anshor menambahkan, ada 30 tim safari wukuf dan sejumlah tim medis dari KKHI Daker Makkah yang diterjunkan. Mereka antara lain bertugas mulai dari membimbing niat thaharah/bersuci jemaah, termasuk tayammum. Tim Kesehatan KKHI juga membantu wudu jemaah uzur. Bagi jemaah yang tidak bisa berwudu, mereka dibantu bisa bertayamum.

”Tim KKHI juga membantu jemaah mengenakan pakaian ihram, baik untuk laki laki atau perempuan,” jelas Anshor.

Sedangkan tim bimbingan ibadah, mereka membantu melafalkan doa berihram, membimbing melafalkan niat salat sunnah ihram, membimbing niat haji, serta membimbing talbiyah sampai memasuki Arafah.

”Di setiap bus, ada petugas yang membacakan khutbah wuquf dan imam salat jamak qashar Zuhur dan Asar,” ujar Anshor.

”Mereka juga membimbing jemaah uzur untuk memperbanyak talbiyah, zikir, dan doa selama berada di Arafah,” sambungnya.

Anshor menambahkan, proses safari wukuf, sejak keberangkatan dari KKHI menuju Arafah, lalu kembali ke KKHI ditargetkan berlangsung maksimal tiga jam.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here