Wednesday, 29 May 2024
HomeKabupaten BogorPentingnya Membiasakan Literasi pada Anak Sejak Usia Dini

Pentingnya Membiasakan Literasi pada Anak Sejak Usia Dini

Bogordaily.net– Menurut data dari UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia yang berarti minat bacanya sangat rendah dengan persentase 0,001 persen atau dari 1.000 orang Indonesia hanya satu orang yang rajin membaca. Padahal literasi ini sangatlah penting dan harus dibiasakan sejak dini, karena usia dini bisa dikatakan “golden age”.

Pada usia tersebut anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik pada fisik maupun psikis. Budaya literasi mempunyai peranan yang penting, karena dapat mengasah kemampuan pada anak untuk berfikir secara kristis, kreatif dan inovatif.

Menurut Winda Nurmalasari, salah satu duta baca Kabupaten Bogor tahun 2022 mengatakan bahwa “Pembiasaan literasi sejak dini sangatlah penting, mengingat zaman sekarang teknologi sudah semakin canggih. Jika kita tidak menanamkan literasi sejak dini, baik pendidik maupun orang tua maka dapat dapat merugikan anak tersebut,” pungkasnya.

Usia dini dimulai sejak 0-6 tahun, jika membiasakan literasi maka anak akan cepat tanggap karena usia tersebut adalah golden age, sehingga anak tersebut akan bertumbuh pesat. Apabila hal tersebut terus dilakukan, maka akan membuat kebiasaan baik pada anak. Literasi tidak hanya membaca saja, menulis, berbicara dan menyimak juga termasuk literasi. Namun sangat disayangkan tingkat literasi di Indonesia masih rendah”.

Pembiasaan literasi pada anak dapat dilakukan dengan cara:

  1. Menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya membaca pada anak
  2. Menyediakan buku-buku dirumah sesuai hobi dan minat anak, agar menumbuhkan kecintaan anak pada buku
  3. Membimbing anak melalui permainan literasi
  4. Membacakan dongeng atau cerita sebelum tidur
  5. Memberikan apresiasi pada anak.***

(Astri Apriyani)

Penulis bernama Astri Apriyani, lahir di Kota Bogor. Saat ini penulis merupakan mahasiswa aktif di Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan baru menginjak semester dua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here