Bogordaily.net – Mentega atau Margarin? Mana yang lebih sehat? Dua bahan ini kerap memicu pertanyaan saat memasak.
Ada yang cenderung menggunakan mentega ada juga yang lebih suka memakai margarin.
Meski sudah populer dikalangan masyarakat, namun masih ada sebagian orang yang belum mengetahui perbedaan mentega dan margarin, baik dari proses pembuatannya, kandungan zat gizi, serta tesktur dan aroma. Selain itu kita juga perlu mengetahui mana yang lebih sehat dari kedua jenis lemak ini, agar dapat lebih selektif dalam penggunaanya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas beberapa perbedaan antara mentega dan margarin, seperti yang telah dilansir dari laman News-Medical.Net, berikut pembahasannya.
1. Bahan Pembuatan
Mentega terbuat dari lemak hewani berupa susu sapi, kambing, ataupun kerbau. Sedangkan margarin dibuat dari jenis lemak nabati, seperti minyak sawit dan minyak canola.
2. Aroma dan Tekstur
Mentega memiliki aroma susu karena memang berasal dari susu sebagai bahan baku pembuatannya, sedangkan margarin memiliki aroma minyak nabati. Dari sisi tekstur, margarin lebih kokoh dibandingkan mentega sehingga tidak mudah meleleh.
3. Proses Pembuatan
Proses pembuatan mentega dimulai dengan mendinginkan susu selama beberapa hari di lemari pendingin. Nantinya akan terbentuk lapisan krim dibagian atas susu yang terdiri dari 80% – 82% lemak susu, 16-17% air, dan 1-2% padatan susu. Kemudian lapisan krim ini diaduk sampai berbentuk padatan dan di masukkan kedalam cetakan.
Sedangkan, margarin dibuat dari minyak nabati cair dengan proses hidrogenasi yang menjenuhkan asam lemak melalui penambahan hidrogen. Hidrogenasi mengubah struktur molekul asam lemak sehingga lemak trans dapat terbentuk, dan menghasilkan lemak dengan bentuk semi-padat. Hal ini akan meningkatkan umur simpan dan daya tahan margarin.
4. Kandungan Zat Gizi dan Efek terhadap Kesehatan
Baik mentega ataupun margarin memiliki persentase kandungan lemak yang hampir sama, yaitu sekitar 70% -80%. Mentega mengandung kolesterol karena berasal dari lemak hewani. Selain itu mentega juga mengandung lemak jenuh, protein, mineral kalsium dan fosfor, serta beberapa jenis vitamin esensial yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, dan E.
Sementara, margarin tidak mengandung kolesterol karena berasal dari lemak nabati. Akan tetapi mengandung jenis lemak tak jenuh yang dinilai baik bagi kesehatan.
Namun sayangnya, margarin juga mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Oleh karena itu kita perlu untuk lebih selektif dalam memilih konsumsi mentega atau margarin. Carilah mentega yang tertulis rendah kolesterol pada kemasannya, atau margarin yang tertulis bebas lemak trans.
Dengan begitu akan lebih sedikit peluang kita untuk mengasup kolesterol yang terdapat pada mentega serta lemak trans pada margarin. Sehingga kita akan mendapatkan lebih banyak asupan zat gizi lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Demikianlah pembahasan tentang empat perbedaan antara mentega dan margarin, semoga bermanfaat bagi pembaca. (suara.com)