Thursday, 9 May 2024
HomeBeritaSalah Pilih Makanan saat Sarapan, Bisa Picu Penyakit Kronis

Salah Pilih Makanan saat Sarapan, Bisa Picu Penyakit Kronis

Bogordaily.net– Mengkonsumsi makanan seimbang dianggap bisa memberikan energi yang tahap lama untuk aktivitas sepanjang hari. Namun, banyak makanan yang dikonsumsi ketika belum tentu bergizi dan bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Hollie Waters, seorang ahli diet di Australia mengatakan kebanyakan makanan yang disajikan ketika kekurangan nutrisi penting, yang bisa membuat Anda merasa lapar sebelum waktu makan berikutnya.

“Kebanyakan justru inggi gula tambahan, lemak, dan natrium yang membuat Anda merasa lesu dan tidak nyaman ketika kenyang. Makanan ini meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker dalam jangka panjang,” kata Hollie dikutip Suara.com dari News Week.

Jerlyn Jones, ahli gizi yang terdaftar di Amerika Serikat, menjelaskan makanan terburuk yang dikonsumsi untuk adalah makanan rendah serat, tinggi gula tambahan dan lemak jenuh.

Makanan ini termasuk sereal, yogurt rasa, dan muesli bar yang tinggi gula tambahan dan produk olahan tepung, seperti roti putih, panekuk dan biskuit.

Sereal manis, donat, kue-kue , dan minuman kopi manis sarat dengan gula. Gula tabahan inilah yang bisa diubah menjadi kalori jauh lebih cepat. Sehingga, makanan dan minuman ini bisa menyebabkan efek kesehatan yang negatif.

Setelah konsumsi makanan ini, tubuh dengan cepat mencerna karbohidrat yang dikandungnya sehingga menyebabkan fluktuasi yang signifikan dalam kadar glukosa darah dan insulin.

Akibatnya, yang Anda konsumsi bisa menyebabkan lesu, tidak kenyang dan memicu makan berlebihan di kemudian hari.

“Peningkatan energi instan yang diberikan oleh makanan dan minuman manis dapat membantu orang yang sangat sibuk di pagi hari atau setelah larut malam,” katanya.

Namun, penurunan tajam gula darah yang mengikuti peningkatan energi itu akan membuat sumber energi Anda cepat habis untuk menjalani hari.

“Makanan ini juga biasanya rendah protein dan serat, yang memperlambat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Kelebihan konsumsi gula tambahan juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker,” jelasnya.

Selain itu, produk tepung olahan telah kehilangan serat makanan alaminya yang penting untuk mikrobioma usus sehat. Pemrosesan menghilangkan vitamin dan mineral penting yang ada dalam bentuk biji-bijian utuh.

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti muffin, kue kering, kentang goreng, gorengan, daging merah, susu, dan mentega atau margarin juga bukan pilihan yang paling sehat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here