Saturday, 27 April 2024
HomeNasionalSopir Truk Pertamina Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrakan Maut Cibubur

Sopir Truk Pertamina Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrakan Maut Cibubur

Bogordaily.net – Sopir truk Pertamina ditetapkan sebagai tersangka di Cibubur yang menewaskan 10 korban jiwa dan penyebab awal kecelakaan ini akibat rem blong.

“Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama terhadap saudara Supadi yakni sopir truk tanki BBM tersebut. Kedua Kasira, ini kernet truk tanki BBM tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 18 Juli 2022.

Penyidik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri hingga kekinian masih melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP secara mendalam.

“Dugaan sementara penyebab kejadian ini rem blong. Tapi tentunya pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dibantu Korlantas Polri akan lakukan olah TKP lebih mendalam dengan menurunakn tim TAA (traffic accident analysis) agar menemukan penyebab konkret,” katanya.

Peristiwa kecelakaan mau ini sebelumnya terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin 17 Juli 2022 sekitar 15.55 WIB. Kecelakaan truk Pertamina ini melibatkan dua unit mobil dan 10 sepeda motor.

Apapun, jumlah korban meninggal dunia mencapai 10 orang. Luka berat lima orang dan luka ringan satu orang.

“Korban meninggal dunia saat ini 10 orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata,” ungkap Zulpan.

Berikut daftar korban meninggal dunia:

Siti, 52 tahun, warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor;
Suparno, 51 tahun, TN AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
Priastini, 50 tahun, PNS TNI AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
Abdi Nurcahyanto, 22 tahun, sopir ojol, warga Cilodong, Kali Baru, Depok;
Yus Supriatna, 50 tahun, wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor;
Sugiatni, 38 tahun, warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo;
M Sirad, 41 tahun, warga Desa V, Kujang Agung Bayan;
Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan;
Shinto Hutapea, 48 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur;
Warnih, 42 tahun, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here