Bogordaily.net – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, berencana akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen kapasitas siswa seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di wilayah Kota Hujan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi menjelaskan bahwa, rencana penerapan ini akan dimulai pada tahun ajaran baru 2022-2023 mendatang.
Untuk waktu pelaksanaannya, kata Hanafi, akan berlangsung selama satu atau dua bulan ke depan, tergantung bagaimana kondisi dan situasinya nanti.
“Rencana kita coba 1 atau 2 bulan PTM 50%, sambil lihat situasinya dan sy akan lapor ke Pa Wali/wakil walikota sebagai ketua satgas covid,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi, kepada Bogordaily.net saat dikonfirmasi, pada Kamis 14 Juli 2022.
Hanafi mengatakan, terkait pelaksanaannya dan respon para orang tua murid dengan adanya PTM 50 persen tersebut, nantinya akan diinfokan melalui para Kepala Sekolah.
“Kalau orang tua kita infokan melalui kepala sekolah,” tambahnya.
Rencana perpanjangan PTM berkapasitas 50 persen siswa menyusul peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor belakangan ini.
PTM berkapasitas 50 persen selama satu bulan atau dua bulan nantinya, telah melalui beberapa analisa.
Pertama, pada tahun ajaran baru, siswa dan siswa kelas 1 sekolah dasar dimulai dari usia rata-rata 7 tahun, sehingga khawatir belum mudah dikendalikan untuk taat protokol kesehatan.
Selanjutnya, yang kedua, siswa yang baru masuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) kelas 7 pun telah lama terbiasa pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga dalam kurun waktu sebulan, akan ada evaluasi adaptasi siswa di sekolah terhadap aturan protokol kesehatan. (Muhammad Irfan Ramadan)