Friday, 3 May 2024
HomeBeritaBelasan Atlet ASEAN Para Games Cabor Renang Positif Covid-19

Belasan Atlet ASEAN Para Games Cabor Renang Positif Covid-19

Bogordaily.net – Belasan cabang olahraga renang terdeteksi positif Covid-19. Agar tidak menyebar ke lain, para yang terkonfirmasi positif itu pun akhirnya dilakukan karantina.

Ketua kontingen Indonesia, Andi Herman mengatakan sedikitnya tiga Indonesia terjangkit COVID-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan.

“Dari awal kita memang sudah masukkan dampak COVID-19 ke di . Ini menjadi beban pemikiran kita, kita tidak bisa prediksi. kita sudah latihan keras, jaga stamina, siap tanding dan akhirnya terpapar COVID. Ya itu diluar kendali kami. Kemarin ada tiga atlet Indonesia terpapar COVID-19, saat ini tinggal satu yang masih dirawat. Secara umum, tidak mengganggu kontingen, pertandingan mapun perolehan medali di kontingen Indonesia,” ungkap Andi.

Seluruh kontingen, tambahnya, sudah memahami risiko terpapar virus corona karena penyelenggaraan ASEAN Para Games masih dalam suasana pandemi COVID-19. Namun Indonesia telah memperketat protokol kesehatan di kontingen masing-masing.

Satgas COVID-19 menemukan 17 atlet ASEAN Para Games terkonfirmasi positif COVID-19. Juru bicara Satgas COVID-19 di Solo, Dokter Siti Wahyuningsih mengatakan 17 atlet itu berasal dari tujuh negara peserta, dan pihaknya memantau kondisi Kesehatan mereka yang bergejala.

“Selama perhelatan ini, dari beberapa kontingen ada atlet, ada official, terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 17 kasus, 14 di Solo dan tiga di Semarang. Kenapa kasus Solo lebih banyak? Karena venue ASEAN Para Games dipusatkan di Solo, lebih banyak venue dan peserta. Selama karantina apakah bertanding, itu keputusan panitia. Saya selaku tim Satgas COVID-19 dan Dinas kesehatan menyatakan peserta yang positif covid wajib karantina di hotel masing-masing,” jelas Siti saat ditemui di Media Centre ASEAN Para Games Solo, dikutip dari holopis.

Para atlet yang terpapar COVID-19 kini menjalani karantina dan kesehatannya dipantau ketat tim satgas COVID-19. Juru bicara Pelaksana Indonesia (INASPOC), Rima Ferdianto, mengatakan para atlet yang terpapar dan menjalani karantina, tidak diperkenankan bertanding.

Aturan Satgas COVID kan karantina lima hari. Ya selama itu harus mematuhi. Jadwal bertanding nanti sistem WO (walk over) karena tidak bisa hadir di lokasi pertandingan. Kita tidak bisa memundurkan jadwal laga karena pandemi. Itu sudah konsekuensi. Atlet sempat minta tes PCR ulang tapi kan hasilnya sama saja, wajib karantina 5 hari dan nanti dites PCR lagi, kalau hasil negatif baru bisa ikut bertanding,” jelas Rima.

Lebih lanjut Rima mengungkapkan sejumlah atlet sempat mempertanyakan kondisi yang terpapar COVID-19 dan berulangkali meminta tes ulang, yang setelah dilakukan hasilnya pun tetap sama.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here