Friday, 19 April 2024
HomeBeritaGereja di Mesir Kebakaran, 41 Tewas Termasuk 18 Anak-anak

Gereja di Mesir Kebakaran, 41 Tewas Termasuk 18 Anak-anak

Bogordaily.net – 41 orang meninggal dunia dalam insiden besar yang terjadi di gereja di kota Giza, Mesir pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Mengutip keterangan petugas kesehatan, terjadi saat gereja mengadakan misa yang dihadiri oleh sekitar 5.000 jemaah. Sedikitnya 18 anak termasuk di antara puluhan orang yang tewas. Sedangkan korban luka-luka mencapai 14 orang.

Menurut polisi, penyelidikan awal menunjukkan bahwa dimulai karena korsleting listrik di unit AC.

“Orang-orang berkumpul di lantai tiga dan empat, dan kami melihat asap keluar dari lantai dua. Orang-orang bergegas menuruni tangga dan mulai berjatuhan,” kata seorang jemaah bernama Yasir Munir, dikutip dari RMOL, Senin 15 Agustus 2022.

tersebut dilaporkan menyebabkan para jemaah saling terinjak-injak.

“Kemudian kami mendengar suara ledakan, percikan api, dan api keluar dari jendela,” kata Munir, yang berada di lantai dasar bersama putrinya dan berhasil melarikan diri.

Foto dan video setelah menunjukkan potongan-potongan furnitur hangus berserakan di kamar-kamar gereja yang terbakar.

Foto-foto yang diambil saat gereja terbakar menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari jendela gereja. Menurut beberapa saksi, banyak dari mereka yang tewas adalah anak-anak.

“Mayat semuanya hangus, dan banyak dari mereka adalah anak-anak, yang berada di kamar bayi di gereja,” kata seorang pria yang diidentifikasi sebagai Maher Murad, menambahkan bahwa dia juga kehilangan saudara perempuannya dalam itu.

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, menyatakan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban yang tidak bersalah.

“Semua layanan negara telah dimobilisasi untuk memastikan bahwa semua tindakan diambil,” kata Sisi.

Mesir telah melihat beberapa mematikan lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2020, 14 pasien Covid-19 meninggal dalam dua rumah sakit, sementara pada Maret 2021, setidaknya 20 orang tewas dalam di sebuah pabrik tekstil di pinggiran timur Kairo.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here