Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaHadapi Korut, Korsel dan AS Kembali Gelar Latihan Perang Gabungan

Hadapi Korut, Korsel dan AS Kembali Gelar Latihan Perang Gabungan

Bogordaily.net – Amerika Serikat () dan Korea Selatan () mengumumkan telah melakukan latihan mereka pada hari ini, Senin, 22 Agustus 2022. Latihan dilakukan seiring dengan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Latihan militer dan tersebut dinamakan Ulchi Freedom Shield dan dijadwalkan berlangsung hingga 1 September mendatang. Menurut salah seorang petugas militer, agenda latihan militer hari ini dimulai dengan pelatihan lapangan.

“Seoul dan sekutu akan menggelar 11 program pelatihan lapangan, termasuk satu di tingkat brigade dan melibatkan ribuan tentara pada musim panas ini,” demikian dikatakan Kementrian Pertahanan Korea Selatan, dilansir dari Reuters, Senin, 22 Agustus 2022.

Adanya latihan militer ini menyusul komitmen Presiden Korea Selatan baru, Yoon Suk-yeol, yang dalam pelantikannya sebagai presiden pada Mei lalu bersumpah untuk merutinkan latihan demi menghadapi ancaman Korea Utara.
Penyelenggaraan Ulchi Freedom Shield sempat dikurangi dalam beberapa tahun terakhir akibat COVID-19. Di samping itu, pendahulu Yoon berusaha untuk memulai kembali pembicaraan dengan Pyongyang.
Namun, pada tahun ini Pyongyang semakin meningkatkan frekuensi uji coba senjatanya. Menurut Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, per Juni 2022 tercatat sebanyak 31 uji coba rudal telah diluncurkan oleh Pyongyang dalam satu tahun.

Perlu diketahui, Korea Utara menembakkan dua rudal jelajah setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan bersama.

Menanggapi itu, Korea Selatan mengatakan bahwa saudara semenanjung mereka tersebut sudah melakukan uji coba dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berusaha menenangkan suasana, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sempat menawarkan bantuan kerja sama ekonomi kepada Korea Utara, sebuah tawaran yang ditolak mentah-mentah.

Untuk bersiap menangani ancaman rudal Korea Utara yang semakin meninggi, Kementrian Pertahanan akan meningkatkan kemampuan deteksi rudal dan meningkatkan sistem pencegat baru.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here